Kunjungi Galeri Ulos Sianipar, Angela Tanoesoedibjo Kagumi Proses Menenun Tradisional
IDXChannel - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo, mengunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama di daerah Pasar Merah, Medan, Sumatera Utara.
Dalam kesempatan itu, Angela melihat secara langsung proses menenun ulos menjadi kain cantik ini merupakan jenis kain khas masyarakat Batak yang digunakan untuk acara-acara kebudayaan hingga keagamaan.
Saat melihat proses menenun kain ulos, Angela bersama Pemilik Galeri Ulos Sianipar Robert Maruli Tua Sianipar berjalan sejauh 150 meter dari Galeri Ulos Sianipar. Di rumah tenun tersebut, terdapat kurang lebih 150 penenun yang setiap harinya memproduksi beragam jenis ulos.
Menariknya lagi, di rumah tenun ini masih dilengkapi dengan sejumlah alat tenun yang masih tradisional. Sehingga Wamenparekraf sangat merasakan kekhasannya dan keaslian dalam proses pembuatan kain tersebut.
Angela mengatakan, galeri ini merupakan contoh kolaborasi pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebagai atraksi wisata melihat pembuatan Ulos, sekaligus tempat membeli souvenir ekonomi kreatif.
"Parekraf disini menjadi sumber pendapatan dan pemberdayaan masyarakat setempat," katanya dikutip dari akun Instagramnya @angelatanoesoedibjo.
Tak sampai di situ saja, dalam kesempatannya Angela pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membeli sejumlah kain ulos sebagai buah tangan.
Ulos memiliki makna mendalam bagi masyarakat Batak. Ulos diumpamakan seperti rotan atau biasa disebut hotang dalam bahasa Batak. Rotan terkenal sebagai bahan pengikat yang sangat kuat. Karenanya ulos dilambangkan sebagai ikatan kasih sayang yang kuat dalam hubungan keluarga.
Turut mendampingi Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf Rizki Handayani dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Faisal. (NIA)