Miniatur Unik Dalam dan Luar Negeri, Ada yang Dihargai Rp134,8 Juta
JAKARTA, iNews.id - Semua orang pasti sudah tahu dengan yang namanyan miniatur. Ya, miniatur adalah barang tiruan dengan ukuran lebih kecil, yang banyak diminati masyarakat.
Bentuk miniatur sendiri bisa beragam, ada mulai dari kendaraan, alutsista, hingga rumah. Di dunia, termasuk Indonesia, banyak terdapat miniatur unik, salah satunya yakni miniatur terbuat dari sampah yang dibuat oleh warga di Dusun Rejosari, Jogotirto, Sleman. Mereka menyulap sampah menjadi sebuah miniatur jenis kendaraan.
Bukan hanya dari sampah, ada juga miniatur yang terbuat dari korek gas. Bahkan ada juga miniatur yang menggambarkan kehancuran rumah akibat bencana.
Tak hanya itu, ada miniatur dari botol yang harga termahal di dunia. Berikut ulasannya:
Miniatur kendaraan dari sampah
Sampah sudah tentunya akan dibuang oleh orang karena sudah tidak akan dipakai lagi. Namun, sampah di tangan warga Dusun Rejosari, Jogotirto, Sleman, bisa disulap menjadi barang yang memiliki nilai jual. Mereka mengelola sampah menjadi kerajinan tangan yang tentunya bernilai jual tinggi.
Sampah-sampah yang sebagian besar dikelola warga Dusun Rejosari ini adalah kaleng minuman. Sampah ini kemudian disulap menjadi miniatur motor, mobil, dan lainnya. Proses pengolahan sampahnya sendiri dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan mengedepankan nilai sosial.
Namun, untuk membuat miniatur yang memiliki nilai jual, sampah-sampah itu harus melalui proses pemilahan terlebih dahulu untuk mengambil sampah yang bisa didaur ulang, seperti kaleng dan plastik.
Setelah jadi, harga miniatur bisa dibanderol Rp50.000 per buah. Harga tersebut sudah mempertimbangkan proses pembuatannya yang rumit dan detail.
Bukan hanya warga Dusun Rejosari, Jogotirto, Sleman saja yang membuat miniatur dari sampah. Warga asal Jombang, Jawa Timur, Aji Wahyu Santoso juga membuat miniatur kendaraan dengan sampah.
Pembuatan miniatur itu berawal dari keprihatinannya melihat tumpukan sampah di kediamannya. Melihat itu, dia pun berinisiatif membuat sebuah kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi.
Sampah yang digunakan juga beraneka ragam, mulai dari kertas, korek bekas, pulpen, hingga kabel bekas. Dari usahanya itu, Aji mampu meraup keuntungan sampai jutaan rupiah.
Miniatur sepeda dari pipa paralon
Selain dari sampah, ada juga miniatur berbahan unik dari pipa paralon. Orang yang membuatnya yakni Tono Yogo asal Semarang, Jawa Tengah.
Tono menyulap pipa PVC menjadi berbagai macam kerajinan tangan yang sangat memikat, seperti miniatur sepeda, vas lampu, lampu tidur, dan masih banyak lagi.
Proses pembuatan miniatur yang dilakukan Tono yakni dengan teknik pembakaran, sehingga semburat-semburat tekstur pipa akan muncul. Setelah proses pembakaran, barulah pipa dibentuk menjadi miniatur sepeda dan lainnya.
Miniatur alutsista dari korek gas
Selain miniatur dari sampah dan pipa tersebut, ada juga miniatur dari korek gas bekas. Di tangan Teguh Suhartono, seorang montir asal Pasuruan, Jawa Timur ini, barang-barang tersebut dapat disulap menjadi sebuah miniatur alutsista seperti helicopter perang, dan tank.
Bukan hanya membuat miniatur alutsista, Teguh juga bisa membuat miniatur sepeda motor seperti Harley Davidson, vespa, Ducati, dan motor-motor kuno.
Bakatnya itu ia tekuni ketika pelanggan bengkelnya mulai sepi. Dia lalu memajang hasil karyanya itu di dalam bengkel, dan membuat pelanggannya tertarik. Mereka yang datang ke bengkel Teguh tidak hanya servis motor, tapi juga membeli miniatur karyanya.
Miniatur rumah rusak akibat bencana
Miniatur tidak ada hanya ada di Indonesia, di luar negeri seorang pematung asal Amerika Serikat (AS), Thomas Doyle, juga membuat miniatur rumah rusak akibar bencana.
Miniatur unik ini ia buat dengan skala 1:43, dan lengkap menampilkan penghuni rumah yang terdampak. Bukan hanya itu, Doyle juga membuat gambaran tanah berlubang beserta material rumah yang berserakan.
Banyak orang menyebut, karya Doyle terkesan sangat nyata, sehingga memberikan kengerian tersendiri saat menyaksikannya.
Bukan hanya membuat miniature rumah akibat bencana, Doyle juga membuat miniatur rumah kuno dan tentara militer yang sedang bertugas. Karyanya itu dipamerkan selama beberapa waktu di Museum Seni Torrance.
Miniatur botol termahal di dunia
Miniatur botol ini disebut-sebut sebagai termahal di dunia. Tak tangung-tanggung, miniatur dari botol Wiski Malt Scotch dengan ukuran 50 ml terjual dengan harga USD9 ribu atau Rp134,8 juta.
Diketahui, botol wiski tersebut dibuat pada tahun 1919 dan sudah sangat langka. Jadi, tidak heran jika harga jual miniaturnya botol tersebut sangat tinggi.
Bukan hanya miniatur Wiski Malt Scotch yang memiliki harga tinggi, miniatur botol lain yang juga memiliki harga selangit adalah Old Orkney Real Liqueur Whisky.
Laman Whisky Auction menyebut, miniatur botol ini dihargai 4 ribu poundsterling atau sekitar Rp74,2 juta. Miniatur tersebut diprediksi dibuat pada tahun 1920 sampai 1930-an dan disebut sebagai salah satu penemuan langka.