10 Alasan Kenapa Paus Bisa Terdampar di Pantai, dari Faktor Lingkungan hingga Terluka
JAKARTA, celebrities.id - Alasan kenapa paus bisa terdampar menjadi informasi yang perlu disimak, terkhusus bagi warga Indonesia yang tinggal di area pesisir pantai atau laut.
Kerap kali mamalia raksasa ini ditemukan di pantai dengan kondisi tergeletak lemah tak berdaya. Paus juga termasuk makhluk hidup yang memiliki kelemahan, maka dari itu jika terdampar perlu penanganan khusus dari para ahli.
Hindari mencoba langsung mengembalikan hewan ini ke laut karena mereka terdampar biasanya karena suatu alasan, seperti kelelahan atau terluka. Jauhkan kerumunan orang dan binatang lainnya, sebab penambahan orang hanya akan menambah stres pada paus tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (12/1/2023), celebrities.id telah merangkum alasan kenapa paus bisa terdampar, sebagai berikut.
Alasan Kenapa Paus Bisa Terdampar
Inilah beberapa alasan kenapa paus bisa terdampar yang dapat kamu simak, seperti dikutip dari laman Project Jonah New Zealand.
1. Penyebab Alamiah
Terdampar massal juga terjadi karena penyebab alami seperti penyakit, cedera, kelaparan, atau kehilangan arah. Ketika paus lemah, mereka hanyut sampai terdampar di darat. Selain itu, paus betina dapat mandi di pantai saat melahirkan. Paus yang terdampar bisa menjadi paus terluka yang lari dari pemangsanya. Penyebab alami lainnya termasuk gempa bumi, badai, letusan gunung berapi dan adanya gelombang magnet.
2. Adanya Ikatan sosial
Ikatan sosial yang kuat dari beberapa spesies paus dapat menyebabkan mereka terdampar secara massal. Paus yang terdampar dalam kelompok biasanya merupakan spesies perairan dalam dengan struktur sosial yang sangat berkembang. Di Selandia Baru, spesies yang paling umum terdampar massal adalah paus pilot bersirip panjang.
3. Adanya Topografi
Topografi pesisir dan rentang pasang surut membuat beberapa wilayah menjadi perangkap bagi mamalia laut. Terdampar massal secara teratur terjadi di tempat-tempat seperti Farewell Spit di Selandia Baru, garis pantai Laut Utara dan Cape Cod di Amerika Serikat bagian timur. Selain itu, selama siklus pasang surut, air dapat surut beberapa kilometer hanya dalam beberapa menit yang berarti beberapa hewan laut dapat tertangkap.
4. Efek Sonar dan Kebisingan Bawah Air
Beberapa ilmuwan percaya bahwa sinyal sonar dan suara keras bawah air buatan manusia lainnya dapat berkontribusi pada peristiwa terdamparnya paus di pantai. Sonar aktif frekuensi rendah dan menengah digunakan oleh militer untuk mendeteksi kapal selam dan untuk latihan alutsista lainnya.
Frekuensi ini tidak mempengaruhi semua spesies tetapi dapat mematikan bagi sebagian hewan. Sonar yang rendah dapat menyebabkan pendarahan pada hewan yang terpapar sonar dan lainnya akan terdampar untuk menghindari suara.
5. Adanya Aktivitas Manusia
Beberapa aktivitas manusia juga menyebabkan paus terdampar di pantai. Manusia adalah penyumbang utama pencemaran lingkungan saat ini. Kegiatan memancing atau mencari ikan juga memiliki peran penting dalam membuat paus terdampar. Untuk bertahan hidup, mereka tidak punya pilihan selain berenang ke perairan dangkal untuk mencari mangsa.
6. Proses Melahirkan
Paus calving akan sering mencari teluk terlindung untuk melahirkan anak mereka. Apabila mereka terlalu dekat dengan pantai, mereka mungkin secara otomatis akan terdampar. Secara khusus, paus yang mengalami masalah saat melahirkan lebih cenderung memilih terdampar.
7. Adanya Faktor lingkungan
Lingkungan yang rusak akan menghasilkan racun alami yang dapat membunuh paus secara perlahan. Karena mereka berada di puncak rantai makanan masing-masing, polutan cenderung terakumulasi secara biologis dalam lemaknya.
8. Sedang Terluka
Paus yang lolos dari belitan jaring atau tertabrak kapal dapat mengalami cedera serius, seperti gigi dan rahang patah, luka gores yang dalam, dislokasi atau patah sirip, kerusakan tulang belakang atau otot atau sirip atau cacing yang putus. Hal ini juga dapat menyebabkan mereka terdampar.
9. Dalam Kondisi Tua dan Sakit
Paus tua mungkin merasa sulit untuk mengikuti kawanannya atau menahan gelombang besar atau arus pantai. Karena kekuatan yang lemah, hewan-hewan ini mungkin terdampar. Umumnya mereka ditemukan dalam kondisi kesehatan yang buruk. Paus dapat menderita sejumlah penyakit. Ini mungkin penderitaan sementara atau sesuatu yang lebih parah.
10. Mengalami Kesalahan Navigasi
Ketika mengejar mangsa, paus mungkin secara tidak sengaja terdampar. Mereka dapat terbawa ombak dan terlempar ke pantai atau dibiarkan tinggi dan kering oleh air surut Mereka juga datang terlalu dekat ke pantai untuk menghindari predator, seperti orca Pantai berpasir yang terlindung dengan lembut mungkin tidak memantulkan sinyal ekolokasi kembali ke paus.
Hal tersebut membuat mereka percaya bahwa berada di perairan yang lebih dalam. Konfigurasi pantai yang tidak biasa atau pola cuaca yang buruk, terutama badai listrik, juga dapat menyebabkan paus terdampar karena kesalahan navigasi.







