7 Julukan PO Bus yang Paling Terkenal di Indonesia
JAKARTA - Ada 7 julukan PO Bus yang paling terkenal di Indonesia. Perusahaan otobus (PO) ini menawarkan perjalanan dengan berbagai tujuan dengan fasilitas memadai.
Julukan tersebut disesuaikan dengan aktivitas bus tersebut sehari-hari. Selain itu, julukan bisa diberikan bergantung dengan kecepatan atau waktu yang dipilih sopir untuk melakukan perjalanan.
Penasaran dengan nama unik bus tersebut? Berikut 7 julukan PO bus yang paling terkenal di Indonesia.
PT ALS (Si Raja Paket dari Sumatra)
PO bus yang berdiri pada tahun 1966 ini terkenal sebagai salah satu pelopor bus yang mempunyai rute terjauh di Indonesia. Hal ini dimanfaatkan oleh PT Antar Lintas Sumatera yang merupakan nama lain dari PO bus ALS untuk mengantar paket.
Sambil memuat penumpang, bus ini kerap membawa banyak barang. Para kru meletakkan barang tersebut di atas bus. Meski kebiasaan ini banyak dilakukan bus Sumatera lainnya, namun kebiasaan ini identic dengan PO ALS.
PO Medan Jaya (Sang Pelor dari Medan)
Bisakah Anda bayangkan perjalanan darat dari Medan ke Jakarta hanya ditempuh dalam waktu 48 jam? Ya, benar saja, ternyata dari sinilah julukan itu bermula.
PO bus yang beroperasi pada sejak 1988 ini pada awalnya hanya beroperasi di sekitar Medan saja. Seiring waktu, PO ini mengembangkan berbagai layanan dan membuka perjalanan antar kota antar provinsi.
PO Pahala Kencana (Raja Malam Pantura)
Julukan Raja Malam Pantura diberikan karena kepiawaian para sopir dalam berkendara di jalanan pintura. Bus Pahala Kencana terkenal jago dalam menyalip kendaraan atau bus lain.
PO yang beroperasi sejak tahun 1976 ini melayani perjalanan wisata hingga perjalanan antar kota dan antar provinsi.
PO Luragung Jaya (Raja Pantura)
PO bus asli Kuningan ini punya julukan Raja Pantura. Julukan ini didapatkan karena sopirnya terkenal suka ngebut di Pantura. Bus ini juga dikenal sebagai salah satu bus yang sering ugal-ugalan di jalan raya.
Bagi warga Kuningan dan Cirebon mungkin sudah tidak asing dengan bus yang satu ini. Meski terkenal suka ugal-ugalan dan ngebut di jalan, namun banyak orang menyukai bus ini karena lebih cepat sampai.
Pada awalnya, PO ini hanya punya empat bus, namun seiring waktu armada PO Luragung berkembang pesat dan menambah jumlah armadanya.
PO Sugeng Rahayu (Raja Jalanan Jawa Timur)
Jika di Jawa Barat PO Luragung jadi raja jalanan, di Jawa Timur ada PO Sugeng Rahayu. PO bus ini sudah ganti nama dua kali dan konon pergantian nama tersebut dilakukan untuk menghindari sial lantaran sering kecelakaan karena ngebut.
PO yang berdiri sejak tahun 1981 ini mendapat julukan raja jalanan karena sopir-sopirnya yang hobi ngebut di jalanan.
Bus yang melayani trayek Surabaya, Yogyakarta, Semarang ini kerap bersaing ketat dengan bus Mira. Kedua bus ini kerap balapan di jalanan sepanjang jalur Surabaya-Yogyakarta.
PO Mira (Jet Jalanan)
Julukan Jet Jalanan ini didapatkan lantaran PO Mira selalu bersaing di jalanan dengan bus Sugeng Rahayu. Kedua bus yang punya trayek yang sama ini terkenal dengan kecepatannya.
PO Mira berdiri pada tahun 1971 dan merupakan saudara dari perusahaan PO Eka. Namun, bedanya sopir bus Eka relatif lebih santai jika berada di jalanan.
PO Budiman (Penguasa Jalur Selatan)
Bus yang bermarkas di Tasikmalaya ini disebut sebagai Penguasa Jalur Selatan. Julukan tersebut didapatkan karena PO ini mendominasi trayek di jalur selatan.
Tidak banyak PO yang melayani jalur selatan. Meski tidak begitu terkenal, namun diam-diam PO ini memiliki 700 armada yang siap mengantar penumpang melibas jalur selatan yang terkenal ekstrem.