Harga Tiket KA Panoramic Relasi Jakarta-Yogyakarta Dibanderol Rp750.000, Mahal?

Harga Tiket KA Panoramic Relasi Jakarta-Yogyakarta Dibanderol Rp750.000, Mahal?

Travel | BuddyKu | Selasa, 27 Desember 2022 - 20:26
share

YOGYAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mengoperasionalkan Kereta Panoramic selama masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2022. Kereta ini dirangkai dengan Taksaka Tambahan relasi Jakarta (Gambir)- Yogyakarta (Tugu) dengan harga tiket Rp750.000.

Bagi konsumen, tiket yang dipatok ini dirasa lebih mahal dibandingkan dengan kereta api eksekutif lainnya. Namun dengan layanan dan fasilitas yag diberikan, dirasa sangatlah sepadan.

Ya memang agak mahal, apalagi di 2023 akan ada krisis global, kata Nurul Muslimin, pegiat eskpor yang tinggal di Yogyakarta, Selasa (27/12/2022).

Menurutnya, PT KAI perlu mempertimbangkan harga tiket agar bisa dijangkau seluruh masyarakat. Layanan yang ada perlu dipromosikan agar konsumen bisa mengetahui jenis-jenis layanan yang disediakan.

Di saat ekonomi masih labil, tiket segitu hanya untuk orang kaya saja, kata dia.

Pegiat Wisata asal Kotagede, Irsyadillah mengatakan, hukum pasar akan berlaku terhadap sebuah produk, termasuk Kereta Panoramic. Jika harganya mahal, pasti konsumen tidak akan berminat. Namun jika harganya bersahabat pasti akan ramai dan banyak diburu konsumen. Apalagi ada layanan yang lebih dibandingkan kereta eksekutif lainnya.

Kalau saya, harganya cukupan karena di kalangan tertentu membutuhkan transportasi yang lebih nyaman, ujar dia.

Pemiliki biro perjalanan, Meyra Marianti mengatakan, sebagai pelaku wisata maka harga itu tidak bisa diartikan jumlah nominal sama dengan mahal atau murah. Karena mahal atau murah itu bisa jadi berbeda tergantung banyak faktor.

Menurutnya, harga tersebut bisa jadi mahal jika amenitas tidak mendukung, tidak ada uniqueness atau hal yang unik, hospitality buruk, fasilitas tidak bagus. Namun harga tersebut bisa saja dengan nominal lebih tinggi tetapi affordable dilengkapi dengan fitur-fitur pendukung yang sangat memadahi.

Harga tersebut memang sedikit lebih mahal dari yang biasa ujarnya.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan, pihaknya akan menerima berbagai masukan dari masyarakat salah satunya terkait harga tiket. Masukan ini akan diteruskan ke KAI pusat sebagai dasar pengambilan kebijakan.

Kereta Panoramic ada dua unit yang dirangkaikan di KA Taksaka Tambahan. Tingkat keterisian pada KA Taksaka Tambahan siang keberangkatan pukul 12.00 mencapai 78 persen. Sedangkan untuk keberangkatan pukul 21.40 hanya 31 persen.

Kereta Panoramic memiliki kapasitas 46 tempat duduk. Kereta ini memiliki spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia.

Kereta ini memberikan sensasi luar biasa bagi pelanggan dalam menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan, kata Franoto.

Kereta Panoramic merupakan kereta inovasi KAI yang memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis.

Fasilitas yang ditawarkan meliputi kursi yang nyaman dan dapat diputar menghadap jendela, tirai jendela yang dapat dikendalikan secara remote, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi di dinding ujung kereta, serta rak bagasi khusus di ujung kereta.

Selama masa promo, tiket KA Taksaka Tambahan Panoramic dijual mulai dari Rp750.000 dan saat normal bisa mencapai Rp1 juta. Pelanggan juga mendapat layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, dan selimut.