Sejarah Pohon Natal dan Maknanya
JEMBER,iNews.id - Pohon Natal identik dengan pohon cemara yang dihias sedemikian rupa. Pohon cemara sendiri melambangkan sebuah harapan dari kehidupan. Karena pohon cemara tetap tumbuh subur dan hijau di berbagai musim. Pohon ini juga tidak akan rusak meskipun tertimpa salju saat musim dingin tiba.
Hal ini seakan menggambarkan kasih sayang Tuhan Yesus kepada umat manusia yang tidak pernah berubah dan berhenti. Tuhan Yesus selalu melimpahi Umat-Nya dengan kasih dan berkat yang tidak berhenti.
Selain itu banyak negara yang meyakini pepohonan hijau akan menjauhkan keluarga dari penyihir, hantu, roh jahat, serta penyakit. Dipercaya juga bahwa siklus kehidupan pohon sama dengan manusia, yakni akan menggugurkan daunnya di musim gugur. Dari kehidupan inilah umat kristiani percaya bahwa siklus kehidupan pohon sama dengan siklus kehidupan manusia yang akan hidup dan mati pada waktunya.
Sejarah Pohon Natal
Menjelajahi Keindahan Desa Bantaragung Majalengka bersama Kiky Aprilia, Rasa Authentic di MNCTV
Pohon Natal pertama kali digunakan sebagai perayaan Natal di Jerman pada abad ke -16. Pertama kali pohon Natal dibuat saat para petani Jerman Barat memulai sebuah tradisi mendekorasi pohon untuk merayakan sebuah Pesta Adam dan Hawa. Pesta ini merupakan sebuah acara tahunan yang biasanya berlangsung pada tanggal 24 Desember.
Pada pertengahan tahun 1800-an, pohon Natal kemudian menjadi sebuah dekorasi yang populer di seluruh Eropa dan Amerika. Beberapa masyarakat mulai membangun piramida Natal yang terbuat dari kayu dan mulai menghiasinya dengan pepohonan hijau serta lilin.
Diyakini pohon natal pertama kali dibuat oleh Martin Luther, ia juga menambahkan beberapa ornamen lilin sebagai sebuah hiasan pada pohon Natal. Inspirasi ini didapatkannya setelah melihat pantulan kerlap-kerlip bintang di antara pepohonan. Kemudian ia memotong sebuah pohon cemara serta menghiasi rantingnya menggunakan lilin.
Dengan bertambahnya tahun, tradisi pohon Natal kian mendunia. Masyarakat di Inggris mulai menggunakan pohon Natal saat Ratu Victoria menikah dengan Pangeran Albert yang berasal dari Jerman,
Begitulah sejarah Unik Pohon Natal yang diyakini oleh Umat Kristiani sebagai sebuah harapan dari kehidupan setiap manusia.