Asal-Usul Gajah Kerdil Kalimantan, Kisah Sultan Sulu dan Hadiah dari Jawa

Asal-Usul Gajah Kerdil Kalimantan, Kisah Sultan Sulu dan Hadiah dari Jawa

Travel | BuddyKu | Jum'at, 23 Desember 2022 - 10:19
share

JAKARTA, iNews.id - Gajah adalah hewan bertubuh tinggi dan berukuran besar. Namun, di Pulau Kalimantan, gajah berukuran lebih kecil dibanding gajah lain di Asia. Kok bisa?

Gajah di Indonesia banyak ditemukan di Pulau Sumatera hingga dikenal spesies Gajah Sumatera atau Elephas Maximus Sumatranus. Keberadaan gajah di Kalimantan pun menimbulkan pertanyaan besar.

Dilansir dari website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), keberadaan gajah di Pulau Kalimantan memang belum banyak diketahui.

Gajah Kalimantan yang memiliki nama latin Elephas Maximus Borneensis ini memiliki ukuran lebih kecil dari gajah pada umumnya di Asia.Gajah Kalimantan pun mendapat julukan gajah kerdil atau gajah kurcaci.

Sebaran Gajah Kalimantan berada di aliran Sungai Kinabatangan di Negara Bagian Sabah, Malaysia, dan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Masyarakat di kedua wilayah itu biasa menyebut gajah ini dengan sebutan Nenek.

WWF dan BKSDA Kalimantan Timur pernah melakukan penelitian populasi Gajah Kalimantan pada tahun 20072012. Populasi satwa liar ini di wilayah Nunukan diperkirakan hanya sekitar 20 hingga 80 ekor.

Secara keseluruhan, populasi Gajah Kalimantan baik di wilayah Indonesia maupun Malaysia termasuk ke dalam kategori satwa yang terancam punah.

Gajah
Gajah kerdil dari Kalimantan Utara. (Foto: dok WWF/ANTARA)

Asal Usul Gajah Kalimantan

Asal usul gajah Kalimantan yang berukuran mini ini mengundang banyak tanya. Gajah ini pernah dikabarkan merupakan keturunan gajah yang dibawa oleh Sultan Sulu ke kerajaannya.

Penguasa Negeri Sulu yang terletak di lepas pantai timur laut pulau Kalimantan itu kemudian melepasliarkan gajah itu ke hutan Kalimantan.

Pendapat ini didukung oleh sebuah laporan berjudul Origins of the Elephants Elephas Maximus L of Borneo, yang diterbitkan dalam Sarawak Museum Journal.

Laporan itu menyatakan bahwa tidak ada bukti arkeologis mengenai keberadaan gajah dalam jangka panjang di Borneo, nama lain Pulau Kalimantan.

Laporan tersebut memperkuat kemungkinan asal-usul satwa besar ini dari Pulau Jawa. Hal ini sekaligus menimbulkan harapan bahwa Gajah Jawa yang telah punah karena perburuan ternyata masih tersisa di Kalimantan, setelah dipindahkan ratusan tahun yang lalu.

Kendati demikian, ada juga cerita lain yang mengisahkan bahwa Gajah Kalimantan adalah hadiah dari negeri India untuk Sultan Sulu.

Perdebatan mengenai asal usul Gajah Kalimantan ini sepertinya belum akan berakhir.Namun satu hal yang pasti, dari bentuk dan ukurannya, Gajah Kalimantan berbeda dengan gajah di Asia dan India.