Sejarah dan Asal-usul Kulkas, Bagaimana Orang Dulu Mengawetkan Makanannya?
JAKARTA - Lemari pendingin atau kulkas kini sudah menjadi barang rumah tangga yang penting bagi setiap orang untuk menyimpan makanan atau bahan makanan agar tersimpan dengan baik.
Wiliam Cullen ada orang penemu lemari pendingin tersebut, berkat Cullen kini setiap rumah memiliki alat untuk mengewetkan makanan dan membuat es batu untuk campuran minuman pelepas dahaga.
Dalam LiveScience cara kerja kulkas untuk menciptakan suhu dingin yaitu dengan cara mengusir suhu panas.
Sebelum kulkas ditemukan orang-orang terdahulu mengawetkan makanan dengan cara menggunakan suhu dingin dari alam.
Orang yang tinggal di daerah Eropa karena mereka mengalami musim dingin dan dituruni salju mereka mengawetkan makanan dengan membawanya ke danau-danau yang membeku.
Percobaan pertama Cullen
Memulai dengan membuat kotak sederhana yang di isi es kemudian ditambahkan garam supaya suhu dinginnya awet adalah inspirasi William Cullen seorang ilmuwan kelahiran Skotlandia.
Pada tahun 1784 Cullen menempuh pendidikan di bidang Fisika, Kimia dan Kedokteran di Universitas Glasgow.
Cullen berhasil memecahkan fakta ilmiah yang sudah di lakukan oleh nenek moyangnya bahwa bakteri tidak bisa berkembang di suhu dingin.
Cullen kemudian melakukan suatu eksperimen dengan menggunakan pompa guna menciptakan vakum parsial pada sebuah tempat yang menampung dietil eter yang dipanaskan, uap air dari proses pemanasan tersebut kemudian tercipta butiran es kecil.
Namun percobaan Cullen tersebut tidak dipatenkan dan dikomersialkan.
Ilmu yang diwariskan Cullen lalu dikembangkan oleh banyak ilmuwan, ilmuwan pertama ialah Oliver Evans seorang ilmuwan asal Amerika yang membuat sebuah kotak pendingin dengan menggunakan kompresi uap Pada tahun 1805.
Kemudian dilanjutkan oleh Michael Faraday di tahun 1820 dengan menggunakan bahan amonia untuk menciptakan suhu dingin.
Meriahkan Libur Natal dan Tahun Baru dengan Mewah di Festive at Park by Park Hyatt Jakarta
Dari beberapa ilmuwan tersebut yang mencoba mengembangkan untuk menciptakan mesin pendingin, Jacob Perkins lah yang mendapatkan hak paten. Jacob Perkins tersebut merupakan mitra kerja dari Oliver Evans. Ia mengembangkan teknologi kompresi uap menggunakan cairan amonia untuk menciptakan suhu dingin hak paten yang ia Terima di tahun 1835.
Seiring berjalannya waktu perkembangan mesin pendingin semakin berkembang dari tahun ke tahun. Banyak ilmuwan yang menciptakan ilmu baru guna menyempurnakan teknologi mesin pembuat es
Di akhir abad ke-19 popularitas mesin pendingin semakin dikenal luas, pada tahun 1870 untuk pertama kalinya lemari es dipergunakan sebagai alat komersil oleh sebuah produsen bir di brooklyn new York untuk menyimpan produknya di gudang penyimpanan.
Pada 1920 kulkas sudah dimiliki oleh sebagian rumah tangga di Amerika Serikat.