Kisah Sukses Pemilik Ayam Goreng Nelongso, Pernah Bangkrut di Bisnis Ekspor
GenPI.co Jatim - Kisah sukses Nanang Suherman tidak datang begitu saja. Jalan berliku harus dilewati pria 34 tahun sebelum seperti sekarang.
Sebelum sukses dengan bisnis Ayam Goreng Nelongso, Nanang Suherman telah lebih dulu jatuh bangun. Berbagai bisnis dijalaninya, namun gagal total.
Bahkan, dia justru memiliki banyak utang dari bisnis yang dijalankan saat itu.
Pun ketika Nanang memutuskan untuk terjun di dunia kuliner. Dia terlebih dahulu harus melakukan trial and error sebelum akhirnya menemukan resep ayam goreng yang pas.
Nanang mengaku bukan dari keluarga orang kaya. Dirinya pernah tinggal di rumah dengan kondisi yang cukup memprihatinkan.
Saya penah tinggal di tepian sungai. Saat musim hujan, sungai meluber masuk ke rumah, kata Nanang sebagaimana dilansir Warta Ekonomi, Sabtu (10/12).
Terkadang, beberapa sampah dan kotoran masuk ke rumahnya saat musim hujan.
Kehidupan Nanang saat kuliah di Malang dijalani sembari bekerja serabutan untuk membayarnya.
Dia mengaku saat itu orang tuanya tidak bisa membiayai kuliah anaknya.
Berpetualang Keindahan Pulau Cangkir, Gunung Picung hingga Hutan Bakau Desa Lontar di Dapoer Ngebul
Nanang harus menjadi loper koran. Tak hanya itu, dirinya juga pernah menjadi pengepul besi tua.
Dirinya pernah sukses sebagai pengekspor biji plastik. Akan tetapi bisnisnya kemudian bangkrut. Bisnis ekspor biji plastik saya bangkrut dan hanya menyisakan uang Rp 500 ribu, kata Nanang.
Gagal di bisnis biji plastik, Nanang banting setir ke bisnis kuliner. Kerja kerasnya kini berbuah 70 cabang Ayam Goreng Nelongso. (*)
Video seru hari ini: