Zaman Neozoikum: Pengertian, Pembagian dan Ciri-ciri Kehidupannya

Zaman Neozoikum: Pengertian, Pembagian dan Ciri-ciri Kehidupannya

Travel | BuddyKu | Senin, 19 Desember 2022 - 11:04
share

JAKARTA, iNews.id - Zaman Neozoikum merupakan salah satu zaman dalam kehidupan masyarakat praaksara. Dalam zaman ini terdapat beberapa pembagian kehidupan.

Masa praaksara adalah masa di mana manusia belum mengenal tulisan (Pra = sebelum; aksara = tulisan). Sumber informasi yang ditujukan bukan merupakan data tertulis, melainkan berupa benda-benda peninggalan kehidupan praaksara, di antaranya adalah fosil, yang merupakan sisa kehidupan yang menjadi keras (batu) melalui proses kimiawi dan artefak adalah alat benda yang digunakan oleh manusia purba dan telah membatu.

Dikutip dari buku \'TOP No.1 Ulangan Harian\' terbitan Bintang Wahyu, berdasarkan keadaan geologi, ruang lingkup waktu sejak terjadinya dunia hingga saat ini dapat dibagi menjadi beberapa zaman, salah satunya adalah zaman neozoikum.

Apa yang Dimaksud dengan Zaman Neozoikum (Zaman Kehidupan Baru)

Zaman Neozoikum diperkirakan berlangsung selama kurang lebih 60-70 juta tahun yang lalu. Zaman Neozoikum disebut dengan nama kehidupan baru dan dibedakan menjadi dua, yaitu Zaman Tersier dan Zaman Kuarter.

Zaman ini biasa juga disebut dengan zaman ketiga. Pembabakan zaman neozoikum ini terbagi menjadi beberapa masa seperti Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen.

Pada zaman ini binatang-binatang menyusui mulai berkembang dengan pesat, sedangkan binatang reptil raksasa perlahan mulai lenyap. Pada zaman Pliosen ini, mulai muncul gorila besar yang disebut dengan Giganthropus (kera manusia raksasa).

Binatang ini banyak terlihat di Pegunungan Himalaya dan di India Utara sekitar 10 juta tahun yang lalu. Namun, bersamaan dengan berubahnya keadaan bumi, binatang ini sudah menghilang.

Selain adanya Giganthropus, pada zaman ini terdapat pula Australopithecus, yang memiliki arti kera dari Selatan, tanda pengenalan makhluk ini ditemukan di Afrika Selatan dan juga Afrika Timur.

Sementara itu, ditemukan juga hewan bertulang belakang yang disebut dengan Anthracotherium dan Choeromous yang sejenis dengan Babi hutan yang biasa hidup di Asia. Bekas dari binatang ini banyak ditemukan di wilayah Kalimantan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada masa Pliosen, pulau Kalimantan masih bersatu dengan daratan Asia.

Zaman Kuarter ini diperkirakan masuk sejak 600 ribu tahun yang lalu, zaman kuarter ini biasa juga disebut dengan zaman keempat. Zaman ini terbagi menjadi 2 kala, yaitu Kala Pleistosen dan Kala Holosen

Zaman ini merupakan zaman es, di mana pada terjadi perubahan iklim yang dahsyat di daerah kutub. Perubahan ini menyebabkan sebagian air laut tersedot ke arah kutub dan menjadi es.

Laut-laut yang dangkal menjadi kering. Zaman es ini juga biasa disebut dengan glacial.

Zaman ini adalah akhir dari zaman Pleistosen yang merupakan zaman es. Zaman Holosen adalah zaman banjir, hal ini terjadi karena berakhirnya zaman es. Daratan yang semula kering, kembali menjadi lautan.

Nah, itu dia penjelasan tentang Zaman Neozoikum atau biasa disebut dengan zaman kehidupan baru. Semoga menambah pengetahuan kalian.

Topik Menarik