Misteri Batu Megalitikum dan Kutukan Si Pahit Lidah

Misteri Batu Megalitikum dan Kutukan Si Pahit Lidah

Travel | BuddyKu | Senin, 12 Desember 2022 - 10:13
share

INDONESIA terkenal dengan keragaman budayanya. Adat istiadat yang kental serta kisah-kisah legenda yang sudah mengakar di masyarakat, menjadi keunikan tersendiri bagi ibu pertiwi.

Kisah legenda yang cukup terkenal adalah kisah malin kundang dan tangkuban parahu. Selain dikisahkan dari mulut ke mulut, kisah ini juga seringkali diangkat di layar televisi maupun pentas teater.

Di daerah Sumatera Selatan, cerita rakyat yang sangat melegenda adalah cerita Si Pahit Lidah. Tepatnya di Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam yang memang menyimpan banyak tradisi megalitik dan selalu dihubung-hubungkan dengan legenda Si Pahit Lidah.

Kabupaten Lahat dan Pagar Alam sendiri merupakan bagian dari pegunungan Bukit Barisan, di Pantai Barat Sumatera.

Legenda Si Pahit Lidah

(Foto: Kemdikbud)

Kedua kawasan itu hingga ke sebagian wilayah Bengkulu disebut sebagai kawasan Besemah atau sejak pemerintah kolonial menyebut dan menuliskannya sebagai Pasemah.

Khususnya bagi masyarakat Basemah, cerita ini bukan hanya sekadar cerita rakyat biasa tetapi telah menjadi mitos tentang kesaktian Si Pahit Lidah yang dibuktikan dengan banyaknya ditemukan arca dan peninggalan megalitik di sekitar lingkungan kehidupan mereka.

Mereka meyakini, ratusan bahkan ribuan arca dan tinggalan megalitik yang ada merupakan dampak dari sumpah yang telah diucapkan Serunting Sakti atau yang lebih dikenal dengan julukan Si Pahit Lidah.

Jadi, masyarakat percaya bahwa batu-batu yang memiliki bentuk pahatan yang cukup halus itu adalah hasil perbuatan Si Pahit Lidah kepada orang-orang atau binatang yang disumpahinya menjadi batu.

Cerita tentang Si pahit Lidah memang cukup mengakar di sebagian besar masyarakat Besemah hingga saat ini.

Masyarakat juga begitu menjaga sikap dan lisan mereka terhadap batu-batu tersebut karena konon katanya batu tersebut memiliki nyawa dan bisa memberikan balasan jika diperlakukan kurang sopan.

Topik Menarik