Masjid Hastana Keraton Kartasura Solo Berusia 200 Tahun. Ini Faktanya

Masjid Hastana Keraton Kartasura Solo Berusia 200 Tahun. Ini Faktanya

Travel | BuddyKu | Sabtu, 12 November 2022 - 21:41
share

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Ada banyak peninggalan bersejarah di Solo yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Salah satu yang harus dikunjungi yakni Hastana Karaton Kartasura yang menjadi ciri khas dari Kota Solo.

Masjid Hastana Karaton Kartasura sendiri berlokasi di Desa Siti Hinggil, Kecamatan Kartasura, Solo, Jawa Tengah.

Masjid itu masih berdiri dengan bangunan kokoh meski sudah ratusan tahun. Selain itu, tempat peribadahan umat Muslim ini juga penuh sejarah yang patut diketahui masyarakat.

Bahkan, beredar cerita masjid ini bisa membawa kesejukan bagi siapa saja yang berdiam diri masjid atau beribadah di dalamnya.

Anda penasaran apa saja keunikan dari Masjid Hastana Karaton Kartasura di Solo? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (12/11/2022), Dikutip iNewsSidoarjo.id

Asal usul Masjid Hastana Karaton Kartasura Masjid Hastana Karaton Kartasura dibangun saat Keraton Kesultanan Mataram masih berdiri di Kartasura.

Masjid tersebut dibangun pada masa Kerajaan Mataram yang dipimpin oleh Pakubuwono X. Dulunya, masjid ini dibangun dalam kompleks kerajaan Mataram yang berisi bangunan-bangunan lainnya.

Namun kini, tak ada lagi bangunan yang tersisa selain masjid tersebut dan beberapa makam seperti Kanjeng Bendoro Raden Ayu (BRA) Adipati Sedah Mirah, pujangga ayu sekaligus selir pertama Paku Buwana IX.

Masjid Hastana berada di dalam area pemakaman dan benteng yang melingkar. Masjid ini bangun di petilasan Keraton Kartasura yang menjadi Keraton Kasunanan Surakarta pada 1826.

Tempat ibadah itu dibangun dengan bentuk khas bangunan budaya Jawa yang kental sehingga menarik perhatian pengunjung. Saat berkunjung ke masjid ini, Anda juga akan melihat ukiran dan lambang mahkota yang bertuliskan aksara Jawa.

Tertulis angka yakni 1826, yakni tahun dibuatnya Masjid Hastana. Tak sampai di situ, yang menjadi daya tarik dari Masjid Hastana ini ialah kekokohannya. Bayangkan saja, sudah hampir 200 tahun dibangun, masjid ini tetap berdiri dengan bangunan yang kuat.

Properti di Masjid Hastana pun masih dirawat bahkan beberapa di antaranya belum pernah mengalami renovasi alias masih perabotan asli zaman Kerajaan Mataram.

Tak hanya itu, selayaknya masjid, tempat ini juga masih dijadikan tempat beribadah para umat Muslim setempat. Apalagi saat puasa, Masjid Hastana pun dibanjiri jemaah yang hadir untuk beribadah di tempat ini.

Saat mengunjungi masjid, tentu kita berharap bisa melakukan ibadah di sana untuk mendapatkan berkah dan pahala. Rupanya, Masjid Hastana ini pun dipercaya memiliki tingkat spiritual yang tinggi.

Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Masjid Hastana bisa membawa kesejukan dan ketenangan jiwa bagi siapa pun yang beribadah dan berdiam diri di masjid. iNewsSidoarjo

Topik Menarik