Penampakan Batu Dinding Raksasa di Sungai Mahakam, Ada Peti Mati Kuno Suku Dayak yang Misterius

Penampakan Batu Dinding Raksasa di Sungai Mahakam, Ada Peti Mati Kuno Suku Dayak yang Misterius

Travel | BuddyKu | Kamis, 8 Desember 2022 - 17:59
share

JAKARTA, iNews.id - Wisata Batu Dinding menjadi pesona tersendiri sebagai destinasi wisata yang ada di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Keunikan dari Batu Dinding ini adalah terbuat dari batu karst raksasa yang terlihat menakjubkan.

Ya, Mahakam Ulu memiliki daya tarik yang tak banyak orang ketahui. Daerah ini menawarkan keindahan alam dengan vegetasinya yang menyejukkan mata karena sebagian besar berada di kawasan pedalaman dan hutan lindung.

Batu Dinding merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi ketika Anda berada di Mahakam Ulu. Mengutip melalui Instagram @indoflashlight, Sungai Mahakam memang menawarkan berbagai keunikan dan eksotisme bentang alam tersendiri.

Salah satunya adalah adanya bebatuan karst yang menjulang tinggi setinggi 80 meter dan sepanjang 10 km di tepi kiri Sungai Mahakam. Batu dinding yang menawan ini telah terbentuk ratusan hingga ribuan tahun lalu.

Batu Dinding tersebut bagaikan gerbang selamat datang bagi masyarakat yang menggunakan Sungai Mahakam sebagai sarana transportasi. Kini, dinding batu tersebut dimanfaatkan sebagai salah satu objek wisata yang paling digemari untuk ber-swafoto ketika melintasi Sungai Mahakam. Ini menjadi daya tarik tersendiri untuk melestarikan sungai dan alam sekitarnya, tulis Instagram @indoflashlight.

Penasaran ingin tahu apa saja daya tarik dari Wisata Batu Dinding di Mahakam Ulu ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (8/12/2022).

Batu Dinding dari batuan karst

Batu dinding merupakan kumpulan batuan karst atau kapur yang telah terbentuk selama ribuan tahun lalu, dengan ketinggian 100 meter dan terhampar 800 meter. Batu dinding di Sungai Mahakam ini berdiri kokoh di tepi sungai Mahakam Ulu yang terlihat layaknya tembok raksasa yang kokoh. Pada bagian bawahnya terdapat gua dengan stalaktit dan stalakmit. Ketika memasuki bagian dalam gua, wisatawan akan mendapati peti mati kuno suku Dayak yang disebut dengan Lungun. Lungun ini diletakkan tak beraturan dan tak terawat. Hingga kini, peti tersebut sangat misterius.

Peti mati ini memiliki bentuk seperti perahu, dan terdapat motif burung Enggang dengan awan di sisi-sisinya yang memiliki arti, leluhur yang meninggal akan menuju alam baka. Sedangkan pada penutup petinya dibuat menyerupai atap rumah dengan motif naga dan biawak yang bermakna menunjukkan status sosial.

Pemandangan wisata Batu Dinding

Sepanjang perjalanan menuju Batu Dinding, Anda akan disuguhi pemandangan bebatuan karst dan pepohonan hijau di atasnya. Di sisi lain, ada banyak pepohonan kayu berwarna hijau dan beberapa jenis anggrek alam. Menggunakan kapal speedboat, wisatawan dibawa menelusuri Sungai Mahakam serta dapat melihat beberapa rumah penduduk lokal yaitu Suku Dayak Bahau atau Pariq Suku yang dibangun di sepanjang sungai.

Semua bangunan yang ada di sepanjang sungai Mahakam ini dibangun dengan konsep mengapung, mulai dari rumah, rumah makan, tempat pengisian BBM, toko dan lain-lainnya. Hasil sungai Mahakam juga cukup melimpah, banyak sekali nelayan yang menggantungkan hidupnya di sungai ini.

Lokasi dan rute wisata Batu Dinding

Wisata Batu Dinding terletak di Kampung Long Melaham, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur. Untuk mencapai kawasan ini Anda harus melalui perjalanan panjang dan tiba di Mahakam Ulu.

Perjalanan udara : Anda bisa menggunakan pesawat ke Bandara Sepinggan, Balikpapan, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan mobil (sewa) menuju ke Tering dengan jarak tempuh sekitar 10 jam. Belum usai, perjalanan dilanjutkan dengan speedboat dari pelabuhan Sungai Tering - Pelabuhan Ujoh Bilang, Long Bagun sekitar 6 jam. Sedangkan jalur darat, rute yang harus dilalui yaitu Samarinda - Malaka atau Tering.

Topik Menarik