Makanan Khas Majalengka, Nomor 10 hanya Ada di Desa Weragati

Makanan Khas Majalengka, Nomor 10 hanya Ada di Desa Weragati

Travel | BuddyKu | Selasa, 6 Desember 2022 - 21:25
share

BANDUNG, iNews.id - Kabupaten Majalengka memiliki daya tarik, baik keindahan alam maupun kuliner. Sejak Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) selesai dibangun, Majalengka mulai dilirik sebagai salah satu destinasi wisata.

Terasiring Panyaweuyan, Argapura, destinasi wisata alam yang tak asing lagi bagi wisatawan. Kemudian, Terasiring Nangklak, Curug Remis, Puncak Sawiyah, Cikadongdong River Tubing, Paralayang Adventure Land (Paraland), Kebun Teh Cipasung, dan masih banyak lagi.

Selain keindahan alam, Majalengka menyimpan segudang keunikan kuliner nan eksostis. Makanan hasil olahan masyarakat Majalengka tidak ditemukan di daerah lain.

Dihimpun dari berbagai sumber termasuk hasil liputan reporter MNC Portal Indonesia (MPI), berikut 10 kuliner khas Majalenga:

1. Bakpia Kolang Kaling

Bakpia
Bakpia kolang kaling khas Majalengka.(FOTO: ISTIMEWA)

Umumnya isi dalam bakpia kacang hijau dan keju. Namun, di Majalengka, bakpia memiliki isian berbeda. Bakpia di Majalengka berisi campuran tepung dan kolang-kaling yang haluskan. Rasanya yang unik, bakpia kolang kaling khas Majalengka cocok dijadikan oleh-oleh seusai berwisata.

Rasanya lebih kenyal dibanding bakpia pada umumnya, kata perajin bakpia kolang-kaling, Yoyoh Tohiroh warga Blok Desa, RT 002/001, Desa Kagok, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.

Namun, untuk bisa mendapatkan bakpia kolang kaling dan varian lain khas Majalengka ini masih terbatas. Bakpia itu masih dijual di Majalengka saja. Untuk mendapatkannya, konsumen bisa memesan secara online.

2. Jalakotek

Jalakotek,
Jalakotek, jajanan khas Majalengka. (FOTO: ISTIMEWA)

Jalakotek merupakan jajanan khas Majalengka. Penganan ini tidak akan ditemukan di daerah lain. Bentuk jalakotek yang terbuat dari aci dengan isian tahu, mirip pastel. Di Majalengka, jalakotek mudah ditemukan karena dijual dengan gerobak kaki lima di sudut-sudut jalan dan alun-alun.

Untuk menikmatinya, jalakotek lebih pas disantap saat masih hangat dengan cabai hijau dan bumbu cocol.

3. Ampas Kecap

Ampas
Ampas kecap khas Majalengka.(FOTO: ISTIMEWA)

Mungkin Anda baru mendengar kuliner ampas kecap. Menu ini terbuat dari ampas kedelai hitam sisa pembuatan kecap. Bentuknya masih utuh seperti kacang kedelai biasa. Masyarakat Majalengka biasa menyantapnya dengan diolah terlebih dulu menjadi tumis.

Tumis ampas kecap dioseng dengan bumbu rempah, seperti bawang putih, bawang merah, cabai, daun bawang, dan lainnya.

Kedai Warung Sate dan Oseng Sindang Kasih, Jalan Pejuang, Majalengka salah satu rumah makan yang menyajikaan menu khas Majalengka ini. Ampas Kecap biasanya disantap bersama oseng kepala kambing.

4. Lumpia Basah

Lumpia
Lumpia basah khas Majalengka. (FOTO: ISTIMEWA)

Lumpia basah merupakan jajanan yang dapat ditemui di beberapa kota di Indonesia, seperti Bandung dan lainnya. Namun lumpia basah khas Majalengka berbeda. Selain bumbu, isian lumpia basah Majalengka berisi taoge dan sayuran.

Tekstur kulit lumpia yang garing dan renyah diluar, namun basah di dalam menimbulkan sensasi yang berbeda. Mencicipi lumpia basah khas Majalengka menjadi daya tarik tersendiri.

5. Kalua Jeruk

Kalua
Kalua jeruk, penganan khas Majalengka.(FOTO: ISTIMEWA)

Penganan khas Majalengka ini mirip jeli dengan warna menarik dan bertekstur kenyal. Kalua jeruk terbuat dari daging jeruk bali yang dimasak dengan gula merah (gula kawulang). Perpaduan kulit jeruk bali dan gula merah membuat rasanya unik, manis sedikit asam, namun bernutrisi.

Tekstur permukaan kalua jeruk kasar dan cenderung keras diluar, juga padat di bagian tengahnya. Setelah digigit, bagian dalam akan terasa kenyal dan lembut.

Kalua jeruk tergolong makanan kering sehingga baik rasa dan teksturnya bisa tahan lama. Penganan satu ini sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh seusai menikmati objek wisata alam di Majalengka.

6. Gula Cakar

Gula
Gula cakar Majalengka. (FOTO: ISTIMEWA)

Gula cakar, penganan khas Majalengka berikutnya. Penganan ini berukuran besar dengan tampilan unik dan menarik. Gula cakar merupakan varian gula dari gula putih.

Setelah diberi soda dan pewarna makanan warna pink, gula ini memiliki tampilan berbeda. Dinamakan gula cakar karena tampilan luarnya yang seperti tercakar atau koyak, bertekstur kasar, dan berongga dengan pori-pori terlihat jelas.

Gula cakar memiliki rasa manis alami juga legit. Makanan khas Majalengka ini biasa dijadikan cemilan. Namun gula cakar juga bisa dijadikan pemanis teh atau kopi. Dengan pori-porinya yang besar, menjadikan gula ini mudah larut. Gula Cakar diklaim lebih sehat, sehingga aman untuk penderita diabetes.

7. Kecap Majalengka

Kecap
Kecap khas Majalengka. (FOTO: ISTIMEWA)

Di Kabupaten Majalengka terdapat industri kecap tradisional. Kecap Majalengka pernah berjaya di era 19800-an. Saat berkunjung ke Majalengka, tidak ada salahnya mambawa kecap khas Majalengka sebagai oleh-oleh.

8. Oncom Goreng

Oncom
Oncom goreng khas Majalengka. (FOTO: ISTIMEWA)

Oncom goreng khas Majalengka berbeda dari daerah lain. Di Bandung, oncom goreng berukuran besar dan dibalut tepung terigu. Namun oncom goreng khas Majalengka berbentuk kecil-kecil.

Oncom digoreng bersama bumbu dan bawang goreng. Tentu saja, rasa oncom goreng khas Majalengka gurih dan nikmat. Penganan ini bisa disantap sebagai cemilan atau menjadi teman saat menikmati bakso atau mie ayam. Oncom goreng khas Majalengka biasa ditemukan dipasar tradisional atau toko oleh-oleh.

9. Opak Beureum Khas Majalengka

Opak
Opak beureum khas Majalengka. (FOTO: ISTIMEWA)

Kuliner khas lainnya dari Majalengka yang wajib Anda coba adalah opak beureum. Makanan ini mirip kerupuk namun terbuat dari ketan yang diolah dengan cara direbus dan ditumbuk hingga jadi adonan. Sesudah itu dibentuk lalu kemudian dibakar.

Di Majalengka, daerah yang terkenal sebagai penghasil opak beureum enak adalah Kecamatan Lemahsugih. Anda bisa mengunjunginya bila ingin berburu kuliner enak khas Majalengka.

10 Tekso

Tekso,
Tekso, makanan khas Majalengka yang hanya dapat ditemui di Desa Weragati. (FOTO: ISTIMEWA)

Tekso merupakan singatan dari lotek bakso. Namun bukan karena ada baksonya sehingga penganan ini dinamakan tekso. Penggunaan bihun atau soun yang membuat makanan ini mengusung nama bakso di belakangnya.

Selain bihun dan soun, tekso juga dicampur sayuran. Kemudian, disiram bumbu kacang dan bumbu cair. Namun kuliner ini berbeda dengan lotek atau pecel umumnya. Tekso hanya bisa didapatkan di Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Majalengka. Di sini terdapat warung yang menjajakan menu tekso khas majalengka.

Topik Menarik