Pengalaman Main Salju di Kawasan Favorit Olimpiade Musim Dingin, Kaget Sama Tekstur Esnya!
Kota Sarajevo di Bosnia-Herzegovina adalah salah satu tempat liburan di Eropa Tenggara yang masih sepi pengunjung dari Indonesia. Padahal, Tim Z Creators , Reja Dalimunthe menjamin wisatawan Indonesia bakal menikmati Sarajevo. Menurut Reja, mengunjungi Sarajevo terasa"nano-nano", karena hangatnya kota ini terasa saat berada di antara bangunan klasik ala Eropa Roman namun dinginnya kota dapat menembus tulang karena dikelilingi pegunungan dan salju ekstrem di kala akhir tahun.
Sejak di atas pesawat, liat Sarajevo dari atas itu salju semua, putih, bening, jadi kalau bulan Desember gini, wajib mainan salju kalau pas lagi mampir. Buka Reja.
Kota Sarajevo terlihat gelap di akhir tahun karena memasuki musim dingin , tapi musim ini yang
membuat kota tampak sangat eksotis. Kota ini pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada 1984.
Dalam pelaksanaan Olimpiade, ada 4 pegunungan yang terpilih sebagai tempat olah raga salju yakni Trebevic, Jahorina, Bjelasnica, dan Igman.
Tahun 2019, keempat pegunungan itu pun digunakan dalam Olimpiade Musim Dingin Pemuda Eropa.
Banyaknya pegunungan membuat posisi kota Sarajevo sangat unik, bagaikan berada di dasar mangkuk. Tujuan yang tidak boleh dilewatkan adalah menjajal trek ski yang khas dengan ketebalan saljunya dan rona warna yang sangat putih.
Sarajevo tuh eksotis banget, perjalanan bisa memakan waktu hingga 1 jam lebih dari pusat kota untuk mencapai salah satu spot trek ski, sepanjang jalan disugugi kawasan jurang pepohonan salju, bagai negeri dongeng. Tambah Reja.
Semua nuansa yang ditawarkan Sarajevo ketika bersalju adalah nuansa gloomy , selama perjalanan ke area yang penuh dengan salju, kamu akan banyak memasuki jalan mendaki yang ekstrem, pepohonan gelap, hingga jalan yang terlihat sangat terjal.
Itulah mengapa, menyetir pun harus berhati-hati di Sarajevo. Keluar sedikit dari Sarajevo, sebaiknya kamu mengarah ke Jahorina, sebuah tempat ski dengan kawasan salju terbesar. Di sana ada banyak spot foto yang instagenic , kafe, penginapan kayu, hingga tempat bermain salju yang masih ramah bagi orang Asia seperti Reja.
Kabarnya, kalau salju susah turun, di sini pun salju dapat dibuat dengan bantuan 165 alat pembentuk salju.
Karena cuaca ekstrem gelap di akhir tahun, suhunya bisa sampai minus 3 derajat nih, jadi ga usah main ski kalau bukan pro, udah lempar salju aja orang Indonesia mah, kata Yana, WNI yang menetap di Bosnia.
Jahorina menarik perhatian para pecinta salju untuk menginjakan kaki di tengah-tengah dataran tinggi Dinaric Alps yang berhiaskan pepohonan pinus. Fasilitas untuk para penghobi ski sangat diperhatikan seperti lift dan landasan yang terawat dengan baik, gondola yang juga terawat melayani 30 kilometer lintasan Alpine.
Solusi Berlibur Tanpa Pikirkan Budget
Hotel, restoran, tempat persewaan alat ski sudah banyak di sini, sehingga kamu enggak perlu khawatir karena tempatnya ramai dan layak.
Di Pegunungan Jahorina, untuk tiket Ski Pass\'dibandrol dengan harga sekitar Rp700 ribu per orang, area ski buka dari pukul 9 pagi hingga 4 sore setiap harinya.
Namun, sebaiknya menelpon pengelola setempat sebelum berkunjung ke tempat-tempat bersalju untuk bermain ski atau sekedar bermain salju, karena setiap tempat wisata sudah memberikan peringatan bahwa operasional bergantung pada kondisi di lapangan.
Gw enggak bisa berhenti main bola salju nih, entah kenapa selama keliling dunia, saljunya Bosnia tuh asik banget dimainin, lembut dan teksturnya fleksibel serta tebal. Btw, sebentar lagi gw masuk ke kafe deh untuk hangatin badan sekalian. Tutup Reja.
Jarang Diketahui, Ternyata Ada Sisi Lain di Istanbul yang Bikin WNI Geleng Kepala
Resep Iced Caramel Macchiato Rumahan ala Starbucks, Solusi Ngopi Murah di Tanggal Tua
Happy Ending! Masih Ingat Pria Riau yang Gaet Cewek Jepang, Keduanya Kini Sudah Menikah
Keren! Abraham Soyem, Putra Maluku Berhasil Tembus IMF Amerika
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .