Cantiknya Jalanan di Pulau Dewata Dihiasi 2.500 Penjor saat KTT G20, Apa Maknanya!
Sebanyak 2.500 penjor telah terpasang dijalanan Pulau Dewata, khususnya jalanan yang akan dilalui oleh para Delegasi Negara Anggota KTT G20 . Selain dijalanan, penjor ini juga terpasang dibeberapa titik tempat venue G20 berlangsung.
Penjor sendiri merupakan simbol dari Naga Basuki yang terbuat dari bambu dan berisikan ornamen janur dan biasanya diletakan di depan rumah saat Hari Raya umat Hindu yakni Galungan dan Kuningan.
Namun untuk menyambut dan memeriahkan KTT G20 Pemerintah Provinsi Bali pun telah memasang sebanyak 2.500 penjor. Dan penjor yang dipasang ini merupakan penjor hias, berbeda dengan penjor untuk upacara adat.
Titiknya sudah ditentukan dari Bandara I gusti Ngurah Rai ke venue-venue G20. Ini programnya dari Pemprov Bali tapi nanti akan ditugaskan pada Desa Adat yang dilintasi diwilayahnya. Design (penjor)nya juga sudah diberikan, ujar, Gubernur Bali, Wayan Koster.
Pemasangan penjor telah dilakukan pada tanggal 9-10 November sebelum para delegasi tiba di Bali. Dikatakan Koster, penjor yang akan dipasang ini merupakan penjor yang istimewa seperti penjor yang sering dilombakan.
Wah keren banget klasik Bali yang unik dan nilai seni nya luar biasa. Akan ada dua jenis penjor yang dibuat ada yang untuk madya di jalan raya dan yang utama di tempat-tempat pertemuan seperti di Kempinsky, Mangrove dan tempat yang menjadi venue G20. Pokoknya hanya ada di Bali, tandasnya.
Dana yang dihabiskan untuk membuat 2.500 penjor ini sebanyak Rp 3,5 miliar dan dana tersebut langsung dari Pemerintah Provinsi Bali.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .