Balkot Bandung Kebakaran, Kang Emil: Hanya di Negeri Wakanda Jadi Tontonan, Santuy Jongjon
BANDUNG, NETRALNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil turut memberikan perhatian atas kasus kebakaran di Balai Kota (Balkot) di Bandung. Kejadian itu terjadi kemarin, Senin (7/11/2022) dan telah dipadamkan di hari yang sama.
"MUSIBAH KEBAKARAN DI BALAI KOTA BANDUNG. Sudah berhasil dipadamkan," ujar Kang Emil, dikutip dari unggahan Instagramnya, Selasa (8/11/2022).
Arsitek lulusan ITB itu pastikan, tidak ada korban jiwa dalam kasus kebakaran tersebut. Harapannya, pelayanan kepada masyarakat bisa segera kembali pulih.
"Semoga pelayanan kepada masyarakat bisa segera kembali pulih. Pemkot Bandung juga agar selalu rutin melakukan audit terkait building safety pada ruangan-ruangannya," pesan suami dari Atalia Praratya itu.
Pernyataan itu disampaikan Kang Emil sambil mengunggah sebuah video singkat. Video itu mendokumentasikan momen gedung yang dilahap si jago merah, asap mengepul, dan disaksikan beberapa orang pria dengan santainya.
Kang Emil bergurau, hanya di negeri Wakanda, musibah kebakaran menjadi tontonan. Wakanda sendiri merupakan sebuah negara fiksi yang terletak di Afrika Sub-Sahara yang dibuat oleh Marvel Comics. Negara tersebut adalah kampung halaman dari pahlawan super Black Panther di film.
Dia tidak menduga, ada bapak-bapak yang dengan santay nongkrong di atas atap bangunan sambil menyaksikan kebakaran. Padahal tindakan yang bapak-bapak itu lakukan bisa membahayakan jiwa. "Mhn jangan ditiru," sambung dia.
"Hanya di negeri Wakanda, kebakaran jadi tontonan. Seperti bapack-bapack ini yang dengan santuy jongjon nongkrong di atas atap yang membahayakan jiwa mereka sendiri," ujar ayah dari mendiang Emmeril Kahn Mumtadz itu.
Seperti diketahui, kemarin Gedung Balkot Bandung, tepatnya Kantor Bappelitbang Pemkot Bandung alami kebakaran. Pihak kepolisian, Kompol Deny Rahmanto sampaikan dugaan sementara berasal dari percikan pekerjaan dari atas gedung yang alami kebakaran.
Pihaknya sebut, ada empat orang yang memang sedang melakukan pekerjaan. Sempat dikatakan ada empat orang pekerja yang sedang melakukan proses las, bagian atap dari gedung.