Manis dan Segar, Ini 9 Manfaat Melon Madu Bagi Kesehatan!
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Melon merupakan salah satu buah yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Buah ini harganya masih terjangkau, rasanya manis dan memilili aroma khas.
Melon juga mudah diolah, menjadi jus, salad, campuran minuman dingin atau langsung dilahap. Eits, tapi jangan lupa kupas dulu kulitnya yang berwarna motif abu-abu, hijau dan kuning yang bergurat.
Ada satu varian melon yang jadi favorit, yakni melon madu. Mungkin salah satu alasannya karena rasanya yang begitu manis alami, bagai rasa madu.
Ini dia 9 manfaat melon madu bagi kesehatan, dirangkum dari laman Healthline:
1. Kaya Nutrisi
Satu cangkir (177 gram) porsi melon menyediakan Kalori 64 persen, karbohidrat 16 gram, Serat 1,4 gram, Protein 1 gram, dan Lemak 0 gram.
Ada kandungan Vitamin C 53% dari asupan harian referensi (RDI), Vitamin B6 8% dari RDI, Folat 8% dari RDI, Vitamin K 6% dari RDI, Kalium 12% dari RDI, Magnesium 4% dari RDI.
Geliatkan Wisata di Karanganyar, Diskominfo Ajak Wartawan Belajar Pariwisata di Pulau Bali
Selain itu, buah dan biji melon juga mengandung senyawa dengan kapasitas antioksidan yang kuat, termasuk beta-karoten (pro-vitamin A), phytoene, quercetin dan asam caffeic.
2. Dapat Membantu Mengurangi Tekanan Darah
Secara umum, diet kaya buah dan sayuran dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Lebih khusus lagi, sudah diketahui bahwa diet rendah sodium dan asupan kalium yang cukup dapat secara positif mempengaruhi regulasi tekanan darah.
Melon adalah buah yang rendah sodium dan kaya potasium, ini dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah yang sehat. Jika ingin meningkatkan asupan kalium, coba tambahkan melon ke dalam makanan. Ini adalah sumber potasium yang baik.
3. Baik untuk Kesehatan Tulang
Melon madu mengandung beberapa nutrisi yang penting untuk memperbaiki dan memelihara tulang yang kuat, termasuk folat, vitamin K dan magnesium. Secara khusus, melon adalah sumber folat yang baik.
Folat sangat penting untuk pemecahan homosistein, peningkatan kadar yang telah dikaitkan dengan pengurangan kepadatan mineral tulang dari waktu ke waktu. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menarik kesimpulan pasti tentang hubungan antara folat dan kesehatan tulang, makan makanan yang mengandung folat, seperti melon, dapat meningkatkan kesehatan tulang dengan memastikan kadar homosistein tetap dalam kisaran normal.
Vitamin K terlibat dalam produksi protein struktural utama dalam tulang yang dikenal sebagai osteocalcin. Oleh karena itu, asupan vitamin K yang cukup sangat penting untuk kesehatan tulang.
4. Meningkatkan Kontrol Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan buah-buahan, seperti melon, secara teratur dapat meningkatkan kadar gula darah yang sehat. Sebuah studi tujuh tahun baru-baru ini pada setengah juta orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi buah segar setiap hari memiliki kemungkinan 12% lebih kecil untuk terkena diabetes, dibandingkan dengan mereka yang jarang makan buah.
Pada mereka yang sudah menderita diabetes pada awal penelitian, makan buah setidaknya tiga kali per minggu menyebabkan risiko 13-28% lebih rendah mengalami komplikasi kesehatan terkait diabetes di samping risiko kematian dini 17% lebih rendah.
Meskipun melon mengandung karbohidrat yang dapat meningkatkan gula darah untuk sementara, melon juga menyediakan serat dan nutrisi lain yang dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dari waktu ke waktu.
5. Kaya akan Elektrolit dan Air
Ketika memikirkan hidrasi, hal pertama yang mungkin terlintas dalam pikiran adalah air. Namun, untuk menghidrasi secara efektif dan benar, tubuh membutuhkan lebih dari itu dan tubuh juga membutuhkan elektrolit.
Melon madu mengandung sekitar 90% air dan mengandung elektrolit, seperti kalium, magnesium, natrium, dan kalsium. Kombinasi air dan nutrisi ini membuat melon bagus untuk menghidrasi setelah berolahraga, selama sakit atau jika kamu hanya mencoba untuk tetap terhidrasi sepanjang hari.
6. Kulit Sehat
Makan melon dapat mendukung kesehatan kulit karena kandungan vitamin C yang tinggi. Asupan vitamin C yang cukup sangat penting untuk produksi kolagen yang tepat, protein struktural utama yang penting untuk memperbaiki dan memelihara jaringan kulit Anda.
Selain itu, karena vitamin C adalah antioksidan kuat, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Melon madu adalah sumber vitamin C yang sangat baik.
Meskipun kamu dapat memperoleh vitamin C dari berbagai makanan, makan melon adalah cara mudah untuk memenuhi kebutuhan harian dengan cepat, mempromosikan kulit yang sehat dalam prosesnya.
7. Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C bisa dibilang paling dikenal karena perannya dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh, dan melon mengandung banyak vitamin. Sistem kekebalan manusia itu kompleks dan membutuhkan beragam nutrisi untuk berfungsi dengan baik dan vitamin C adalah komponen penting.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang cukup dapat mencegah dan mengobati berbagai infeksi pernapasan dan sistemik, seperti pneumonia dan flu biasa.
8. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Melon madu mengandung serat, nutrisi yang terkenal untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Asupan serat makanan yang cukup memperlambat respons gula darah dan meningkatkan keteraturan usus dan pertumbuhan bakteri usus yang sehat.
Meskipun banyak buah lain mengandung lebih banyak serat per porsi, melon masih dapat berkontribusi pada asupan serat harian Anda. Bahkan, untuk beberapa orang dengan gangguan pencernaan tertentu atau mereka yang baru memperkenalkan atau memperkenalkan kembali serat ke dalam makanan mereka, buah rendah serat seperti melon mungkin lebih baik ditoleransi daripada makanan berserat tinggi lainnya.
9. Baik untuk Kesehatan Mata
Melon madu mengandung dua antioksidan kuat yakni lutein dan zeaxanthin. Senyawa karotenoid ini terkenal untuk mendukung kesehatan mata dan mencegah perkembangan kehilangan penglihatan terkait usia.
Penelitian menunjukkan bahwa secara teratur makan makanan yang mengandung antioksidan ini, seperti melon, dapat mendukung fungsi mata yang tepat sepanjang hidup.