Kapal Tak Berawak Marlin SiDA Akan Dipakai Operasi Perang Angkatan Laut Turki

Kapal Tak Berawak Marlin SiDA Akan Dipakai Operasi Perang Angkatan Laut Turki

Travel | koran-jakarta.com | Minggu, 9 Oktober 2022 - 13:06
share

Turki terus mengembangkan teknologi militernya belakangan ini. Terbaru, Ankara akan mengembangkan kapal tak berawak yang memiliki kemampuan untuk peperangan elektronik.

Ketua Kepresidenan Industri Pertahanan Turki, Ismail Demir menyatakan, kapal itu menjadi yang pertama di dunia yang memiliki teknologi tersebut. Kapal yang dikembangkan oleh dua perusahaan asal Turki yakni Sefine dan Aselsan ini bernama Marlin SiDA.

"Kapal laut tak berawak pertama di dunia dengan kemampuan peperangan elektronik," kata Demir, dikutip dari Defense News , Selasa (4/10).

"Setelah SiHA (kendaraan udara tempur tak berawak), yang telah terbukti menjadi pengubah permainan di lapangan, Turki sekarang menegaskan klaimnya dengan SiDA (kapal laut tak berawak, atau USV). Marlin SiDA menjadi kendaraan laut tak berawak pertama dengan kemampuan peperangan elektronik," lanjutnya dalam sebuah cuitan.

Sumber industri mengatakan Marlin SiDA, yang dapat digunakan lebih fleksibel daripada kapal perang, adalah yang pertama di dunia dengan sistem peperangannya. Marlin S?DA direncanakan akan digunakan dalam operasi perang angkatan laut untuk misi pertahanan dan ofensif lepas pantai dan laut terbuka.

Demir mengatakan, meskipun kapal telah melewati berbagai tes, memenuhi standar yang disyaratkan, latihan NATO yang akan datang di Laut Hitam akan menentukan nasib produk ini. Ia juga menuturkan, Angkatan Laut Turki siap untuk memesan Marlin SiDA.

Pada tahun 2021, Aselsan dan Sefine mengadakan "acara pemotongan baja" untuk drone perang anti-kapal selam yang dijuluki NB57. Mereka juga mengadakan upacara untuk pengelasan pertama varian perang anti-permukaan, RD09.

Sefine memulai pekerjaan USV pada tahun 2019 bekerja sama dengan Kepresidenan Industri Pertahanan, badan pengadaan pertahanan Turki. Aselsan mengikuti program ini pada tahun 2021.

Dalam cuitannya, Demir membagikan unggahan video manuver kapal itu di laut. Adapun Marlin SiDA yang dikembangkan kemitraan perusahaan perusahaan pertahanan terbesar Turki, Aselsan dengan galangan kapal milik swasta yakni Sefine.

Marlin SiDA memiliki panjang 49 kaki atau setara 15 meter. Kapal tersebut diperkirakan mampu berpartisipasi dalam peperangan permukaan, peperangan bawah air, peperangan elektronik, dan operasi asimetris.

Sebelumnya, perkembangan teknologi militer Turki tengah menjadi perhatian belakangan ini. Sebelum Marlin SiDA, Turki berhasil menjual 20 drone bersenjata tak berawak bernama Bayraktar TB2 ke Uni Emirate Arab (UEA).