Diduga Mengandung Pestisida Singapura Tarik Produk Mie Sedaap Korean Spicy Soup Korean Spicy Chicken

Diduga Mengandung Pestisida Singapura Tarik Produk Mie Sedaap Korean Spicy Soup Korean Spicy Chicken

Travel | BuddyKu | Kamis, 6 Oktober 2022 - 17:56
share

Singapore Food Agency (SFA) menarik dua produk mie instan asal Indonesia, Mie Sedaap Korean Spicy Soup dan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken, setelah mendeteksi adanya etilen oksida.

Etilen oksida adalah pestisida yang tidak diizinkan untuk digunakan dalam makanan, kata SFA dalam pernyataannya, seperti dikutip Channel News Asia , Kamis (6/10).

Di bawah Peraturan Makanan Singapura, etilen oksida diizinkan untuk digunakan dalam sterilisasi rempah-rempah. Batas Maksimum Residu (MRL) etilen oksida dalam rempah-rempah tidak boleh melebihi 50mg/kg, imbuh pernyataan tersebut.

Terkait hal itu, SFA telah mengarahkan Sheng Sheng F&B Industries, untuk menarik produk mie instan Mie Sedaap Korean Spicy Soup yang memiliki masa kadaluarsa 17 Maret 2023. Serta mie instan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken, dengan expired date 21 Mei 2023.

Setelah mendeteksi etilen oksida dalam produk es krim Haagen-Dazs pada Agustus 2022, SFA terus melacak keberadaan jenis pestisida tersebut pada produk makanan lain. Termasuk mie instan.

Hasilnya, etilen oksida hanya ditemukan pada Mie Sedaap.

Selanjutnya, SFA melakukan pengujian regulasi terhadap produkMie Sedaap lainnya. Di sampingbekerja sama dengan importir dan otoritas Indonesia, untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida.

Jika etilen oksida terdeteksi melampaui tingkat maksimum yang ditentukan, SFA akan memulai penarikan produk yang terkena dampak, sebagai tindakan pencegahan.

Meskipun tidak ada risiko langsung untuk konsumsi makanan yang terkontaminasi dengan etilen oksida tingkat rendah, paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan, jelas SFA.

Paparan etilen oksida ini harus diminimalkan sebanyak mungkin. Konsumen yang telah membeli produk yang ditarik,disarankan untuk tidak mengkonsumsinya.

Sementara mereka yang telah mengkonsumsi produk yang terkena dampak dan mengkhawatirkan kesehatannya, harus segera berkonsultasi medis.

Konsumen juga dapat menghubungi titik pembelian, jika ada yang inginditanyakan.

Topik Menarik