Ada Parade Perahu Tradisional hingga Ritual Tolak Bala di Festival Danau Sentarum
GenPI.co Kalbar - Festival Danau Sentarum tinggal menghitung hari menuju pelaksanaan, yakni pada 22-26 November 2022.
Pemkab Kapuas Hulu menyatakan sudah siap menampilkan berbagai kearifan lokal, adat dan budaya masyarakat, serta panorama alam daerah setempat.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat rapat persiapan Festival Danau Sentarum , di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis (29/9).
"Ada parade perahu tradisional, festival minum madu, dan banyak lagi kearifan lokal yang akan ditampilkan di Festival Danau Sentarum mendatang," tuturnya.
Kegiatan lainnya yang bakal dilaksanakan pada festival tersebut, yakni olahraga tradisional, ritual tolak bala, lomba perahu bidar, pameran Danau Sentarum.
Selanjutnya, etnik musik tradisional (sape), pergelaran seni hiburan rakyat, dan bersepeda di jantung borneo.
Menurut Wahyu, kearifan lokal dan potensi alam Kapuas Hulu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal, bahkan mancanegara.
"Rangkaian kegiatan di Festival Danau Sentarum itu semua untuk mempromosikan potensi alam dan wisata Kapuas Hulu, ujar Wahyudi Hidayat.
Harapannya, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Oleh sebab itu, dia mengajak semua pihak untuk menyukseskan pelaksanaan Festival Danau Sentarum yang merupakan salah satu kebanggaan Bumi Uncak Kapuas.
Terpisah, Camat Batang Lupar Bulen menyampaikan bahwa pelaksanaan Festival Danau Sentarum telah disosialisasikan kepada masyarakat di sekitar danau.
"Masyarakat menyambut baik Festival Danau Sentarum dan memang sudah dinanti-nantikan masyarakat, apalagi sempat vakum saat pandemi covid-19," katanya.
Bulen mengusulkan agar dibentuk panitia tingkat kecamatan sebagai tuan rumah dengan melibatkan sejumlah pihak, termasuk masyarakat.
"Harapan kita, Festival Danau Sentarum sukses dan bermanfaat bagi masyarakat," tandas Bulen.
Sebagaimana diketahui, Festival Danau Sentarum merupakan agenda rutin Pemkab Kapuas Hulu yang dipusatkan di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu. (ant)
Video heboh hari ini: