Alun-Alun Kota Malang: Sejarah, Lokasi, Harga Tiket, dan Spot Foto Menariknya

Alun-Alun Kota Malang: Sejarah, Lokasi, Harga Tiket, dan Spot Foto Menariknya

Travel | BuddyKu | Rabu, 28 September 2022 - 16:46
share

Sebagaimana kota-kota lainnya di Indonesia, Malang juga memiliki alun-alun tersendiri.

Alun-alun di Kota Malang bisa jadi rekomendasi tempat wisata yang cocok dikunjungi oleh wisatawan.

Apalagi alun-alun Malang ini lokasinya cukup strategis, sehingga dapat dijadikan titik awal untuk perjalanan selanjutnya.

Penasaran bagaimana deskripsi alun-alun Kota Malang? Simak penjelasan mengenai sejarah, lokasi, harga tiket masuk, dan spot foto menarik di alun-alun Malang di bawah ini.

Sejarah Alun-Alun Kota Malang

sejarah alun alun kota malang
Sejarah alun-alun Kota Malang (Instagram/@_barrzy)

Sebenarnya, Malang memiliki dua alun-alun. Yang pertama yaitu alun-alun Malang yang terletak di Jalan Merdeka Selatan.

Yang kedua adalah alun-alun Bundar yang berada di Jalan Tugu. Kedua alun-alun tersebut sama-sama berlokasi di Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Sejarah alun alun Kota Malang pun saling berkaitan. Begitu pula saat pembangunan kedua alun-alun tersebut. Berikut penjelasannya:

1. Alun-Alun Malang

Alun-alun Malang didirikan pada tahun 1882 oleh pemerintah kolonial Belanda, bukan oleh pemerintah pribumi.

Itulah sebabnya, tata letak alun-alun Malang tidak sesuai dengan prinsip dasar tradisional Jawa.

Yang mana alun-alun seharusnya berada di arah Selatan dan menghadap ke depan istana keraton atau rumah Bupati yang ada di Utara.

Hal ini berbanding terbalik dengan alun-alun Malang, yang justru berlokasi di sebelah Utara.

Mulanya, alun-alun Malang identik sebagai simbol kolonial, tetapi lambat laun tempat ini diambil alih oleh rakyat pribumi.

Alun-alun dimanfaatkan untuk berdagang, hingga akhirnya dijadikan tempat konsolidasi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

2. Alun-Alun Bunder (Tugu)

Karena alun-alun Malang sudah dikuasai oleh masyarakat Indonesia, pemerintah Belanda membentuk alun-alun yang baru.

Oleh karena itu, pada tahun 1922 dibangunlah alun-alun baru yang awalnya dinamakan Coenplein Jan Pieter (Taman Jan Pieter Coen).

Taman alun-alun tersebut berbentuk lingkaran dengan tugu di bagian tengahnya, sehingga rakyat pribumi menyebutkan alun-alun Bunder atau Bundaran Tugu.

Akan tetapi, kesan kolonial yang melekat pada alun-alun Bunder membuat masyarakat kota Malang jarang menghabiskan waktu di sini.

Sebaliknya, masyarakat Malang lebih menyukai beraktivitas dan mengunjungi alun-alun Malang.

Harga Tiket Masuk Alun-Alun Kota Malang

alun alun kota malang
Alun-alun Kota Malang (Instagram/@silvaarianisafitri)

Sebagai fasilitas umum yang dibuka untuk publik, alun alun Kota Malang boleh dikunjungi oleh siapa saja.

Harga tiket masuk alun-alun Kota Malang tidak dikenakan biaya. Pengunjung hanya perlu membayar parkir kendaraan.

Retribusi Tarif
Tiket masuk Gratis
Parkir motor Rp2.000
Parkir mobil Rp5.000

Spot Foto Alun-Alun Kota Malang

alun alun malang
Alun-alun Malang (Instagram/@lulukmeilinda_)

Saat mengunjungi alun-alun Kota Malang, ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan.

Mulai dari olahraga, berkumpul, bermain, bersantai, atau berdagang di sekitar kawasan alun-alun.

Namun, kamu juga bisa mengunjungi alun-alun Malang untuk sekadar berswafoto di spot-spot menarik yang tersedia, di antaranya:

Sebagian besar alun-alun Malang merupakan taman rerumputan hijau dan dikelilingi pepohonan rindang.

Jadi, kamu bisa berpose di rerumputan sambil menghirup udara segar untuk menenangkan pikiran.

Di alun-alun Kota Malang, terdapat mini playground tempat anak-anak bermain ayunan dan seluncuran.

Karena playground ini berwarna-warni, maka bisa kamu jadikan spot foto yang Instagramable .

Skateboard track yang ada di alun-alun Kota Malang biasanya digunakan untuk bermain skateboard .

Namun, ketika kosong, kamu boleh banget membuat skateboard track sebagai tempat untuk berswafoto ria.

Kalau kamu berkunjung ke alun-alun Kota Malang di malam hari, jangan lewatkan berpose di air mancur.

Air mancur di sini akan mengeluarkan semburan air yang berdansa yang dihiasi dengan pancaran cahaya warna-warni yang indah.

Ada yang unik di alun-alun Kota Malang, karena terdapat beberapa kandang burung dara yang bisa kamu temukan.

Kamu bisa memberi makan burung dara sembari mengabadikan gambar yang tak terlupakan.


Itulah penjelasan mengenai alun-alun Kota Malang berupa sejarah, harga tiket, lokasi, spot foto, dan aktivitas menariknya.

Artikel Menarik Lainnya: