Legit dan Autentik! Ini Kuliner Khas Magelang yang Wajib Dicoba Saat Mengunjungi Borobudur
Mencicipi berbagai kuliner di sekitar objek wisata memang jadi salah satu agenda yang tidak boleh terlewatkan saat berlibur. Nah, jika kebetulan kamu ada rencana berkunjung ke Candi Borobudur, jangan lupa untuk mencoba sederet kuliner khas Magelang dengan cita rasa khas yang legit dan autentik. Bahkan, beberapa kulinernya cuma bisa kamu temui di Magelang saja, lho!
Well , apa saja, kuliner khas Magelang yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Borobudur?
1. Kupat Tahu
Sumber Foto
Meskipun terkesan sederhana, hidangan yang satu ini wajib kamu coba. Sesuai namanya, kupat tahu merupakan hidangan yang terdiri dari ketupat, potongan tahu goreng yang lembut, taoge, taburan bawang goreng, kacang goreng, dan kuah kecap. Rasanya sendiri merupakan campuran dari rasa manis, gurih, dan sedikit aroma bawang putih mentah yang justru menjadi kupat tahu khas Magelang berbeda dari kupat tahu di daerah lainnya.
Wisatawan Khawatir Liburan ke Jepang usai Barbie Hsu Meninggal Akibat Terinfeksi Influenza
Saat berkunjung ke Borobudur kamu bisa menemukan sentra kupat tahu di Kecamatan Blabak. Di sini kamu akan menemukan banyak warung kupat tahu yang terkenal seperti Pelopor, Dompleng, Bu Asih, dan masih banyak lagi. Tentu saja, setiap warung tersebut memiliki keunikannya sendiri-sendiri, ya!
2. Mangut Beong
Sumber Foto
Bagi kamu penggemar ikan, mangut beong menjadi hidangan yang tidak boleh dilewatkan. Beong merupakan sejenis ikan air tawar yang mirip dengan lele, namun memiliki daging yang lebih tebal. Ikan ini termasuk jenis ikan endemik karena hanya ditemukan di perairan sungai Progo saja. Oleh karena itu, hidangan mangut beong menjadi kuliner khas Magelang yang sulit kamu temukan di daerah lain.
Di kawasan Candi Borobudur, kamu bisa menemukan banyak rumah makan atau warung yang menawarkan mangut beong sebagai hidangan utamannya. Sepintas, masakan mangut beong ini terlihat seperti ikan goreng yang digoreng, lalu dimasak bersama kuah gulai yang kaya rempah. Cita rasa daging yang lembut, tidak amis, serta pedas akan membuatmu ingin tambah terus, deh.
--------------------------------------- SPLIT PAGE ---------------------------------------
3. Sop Senerek
Sumber Foto
Sop Senerek khas Magelang merupakan salah satu kuliner yang dulunya diadaptasi dari hidangan Belanda bernama bruine bonen zoep . Bedanya, sop senerek memiliki kuah yang lebih encer dan ringan seperti hidangan sup pada umumnya. Seporsi sop senerek terdiri dari potongan daging sapi, kacang merah, wortel, serta tomat yang nikmat dimakan bersama nasi hangat.
Di kota lain, tidak banyak rumah makan yang menyediakan sop senerek sebagai menu hidangan mereka. Untuk itu, saat berkunjung ke Candi Borobudur, jangan lupa untuk cicipi kuliner khas Magelang satu ini, ya!
4. Nasi Lesah
Sumber Foto
Buat kamu belum pernah mendengar nama hidangan lesah, mungkin sedikit bertanya-tanya. Namun, bagi masyarakat di sekitar Magelang makanan ini merupakan makanan yang kerap ditemui, seperti soto ataupun bakso. Makanan khas yang satu ini mirip dengan soto, namun punya cita rasa yang unik dan berbeda.
Seporsi nasi lesah biasanya terdiri dari aneka sayuran, mulai dari irisan kobis, taoge, wortel, nasi, suwiran ayam rebus, serta kuah kuning. Kuah kuning ini seperti kuah soto, namun lebih kental karena dicampur dengan santan.
Jika kamu mencoba hidangan yang satu ini, jangan lupa menambahkan kondimen lain seperti tempe goreng, tahu bacem, atau sate telur yang biasanya disajikan secara terpisah. Psst, nasi lesah ini termasuk salah satu kuliner khas Magelang yang murah meriah, lho!
5. Sop Empal Muntilan
Sumber Foto
Jika hidangan sop atau sup biasanya terbuat dari daging dan sayur mayur, berbeda dengan Sop Empal Muntilan yang legendaris. Hidangan khas kota Muntilan ini memang unik karena disajikan dalam piring, alih-alih di dalam mangkuk seperti sop pada umumnya. Sepiring sop empal terdiri dari nasi, irisan empal goreng yang gurih dan manis, bihun, kol, serta kuah sop. Kombinasi rasa kuah kaldu yang gurih dengan manis-masing empal yang empuk menjadikan Sop Empal Muntilan ini dikenal hingga ke daerah lain.
Seperti namanya, kamu bisa menemukan hidangan ini di Kota Muntilan yang tidak jauh dari Candi Borobudur. Kamu tidak akan kesulitan memilih lokasinya, karena ada beberapa warung makan yang menyediakan sop empal, seperti warung Bu Haryoko yang sudah ada sejak tahun 1970-an atau Sop Empal Bu Ngalim.