Tonggak Sejarah Magelhaens ke Nusantara, Tandai 500 Tahun Ekspedisi Pertama Keliling Dunia
Tonggak sejarah peringatan 500 tahun pelayaran penjelajahSpanyol ke Nusantara telah dilakukan. Ekspedisi terkenal yang dipimpinFerdinand Magellan itu dilakukan pada 6 September 1522 telahmembuat catatan pentingkarena pertama kali berhasil mengelilingi dunia.
\'Armada Rute Rempah-rempah\' oleh penjelajah Ferdinand Magellan atau yang sering disebut Fernando deMagelhaens itu awalnya tidak pernah dimaksudkan untuk berlayar keliling dunia.
Berdasarkan laporan Ancient-origins.net , ekspedisi itu sebenarnya bertujuan untuk mencari jalur perdagangan baru menuju Kepulauan Maluku di Nusantara yang sudah terkenal sebagai penghasil rempah-rempah.
Penjelajah Portugis yang berlayar di bawah bendera Spanyol karena berselisih dengan Raja Manuel dari Portugal.
Berdasarkan Perjanjian Tordesillas jalur pelayaran secara efektif membagi dunia antara Spanyol, yang mengendalikan rute perdagangan ke barat, sementaraPortugis mengendalikan jalur perdagangan ke timur.
Pada era inirempah-rempah merupakankomoditas yang sangat penting di Eropa. Lada, pala, jahe dan cengkeh digunakan untukmakanan dan obat-obatan.
Namun harga rempah-rempah lebih bernilai dari pada emas. Untuk memperoleh cengkeh dan pala yang merupakan produk pertanian asli dari Kepulauan Maluku jadi motif utama di balik ekspedisi Magellan.
Dia memutuskan untuk memimpin armadanya ke barat di sekitar Amerika untuk mencapai Kepulauan Rempah-rempah tanpa melanggar batas perairan Portugis.
Ferdinand Magellan berlayar dari Sanlcar de Barrameda pada tahun 1519, menyeberangi Selat Magellan pada bulan November 1520 dan mencapai Guam pada bulan Maret 1521.
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen: Simak Rute dan Jam Operasionalnya untuk Berpetualang!
Meskipun armada aslinya terdiri dari lima kapal dan sekitar 270 awak, hanya satukapal yang berhasil kembali lagi ke Spanyol yakni Nao Victoria, dengan hanya 18 orang awak di dalamnya yang dipimpin oleh Juan Sebastin Elcano. Sementara itu Magellan menemui ajalnya selama dalam perjalanan pulang.
Pelayaran yang mengerikan telah menemukan rute baru ke Kepulauan Rempah-rempah dan mereka tiba dengan muatan rempah-rempah yang berharga.
Sejarawan Ramn Mara Serrera, yang mengambil bagian dalam perayaan empat abad, menjelaskan padaEl Pas bahwa ekspedisi Magellan secara tidak sengaja mengungkap bahwa dunia ini berbentuk bulat.
"Meskipun pada saat itu belum ada alat navigasi yang bisa digunakan untuk mengelilingi, karena tidak tahu caranya kembali menempuh ke ruteyang mereka telah lalui, kata Ramon.
Puncak peringatan pelayaran itudimulai pada 2019,menandai 500 tahun sejak ekspedisi pertama kali berlayar.
Perayaan pada September 2022 dimulai di Sanlcar de Barrameda dengan parade angkatan laut besar-besaran. Beberapa kapal kemudian menuju ke Sungai Guadalquivir ke Seville.
Saat mencapai dermaga, penyelenggara membuat peringatankembali kedatangan para pelaut yang masih hidup. Merekakemudian melewati kota untuk berterima kasih kepada Perawan Bunda Maria.
View Cantik Sambut Sunrise yang Memukau di Puncak Gunung, Ini 5 Lokasi Camping Ideal di Kintamani
Perayaan tersebut termasuk pertunjukan Esfera Mundi oleh grup teater Spanyol La Fura dels Baus, bersama dengan acara keluarga, konser, tur berpemandu, dan pembicaraan informatif yang dipimpin oleh Raja Felipe VI dari Spanyol.
Disamping itureplika kapal Nao Victoria juga dipertunjukkan kepada para pengunjung yang menjadi daya tarik wisata.
Yayasan Nao Victoria pihak yang berhasil membangun kembalireplika kapal, termasuk replika kapal terkenal lainnya yang sepenuhnya layak berlayardibangun pada tahun 1991 untuk Seville Expo \'92.
Kapal tersebut kemudian berhasil menyelesaikan tur dunia dan mengelilingi dunia antara tahun 2004 dan 2006. Replika pertama ini hadir untuk perayaan sebelum berangkat sekali lagi untuk melanjutkan perjalanannya.