Sejarah Kerajaan Sukapura Tasikmalaya dan Tokoh Besar di Balik Berdirinya

Sejarah Kerajaan Sukapura Tasikmalaya dan Tokoh Besar di Balik Berdirinya

Travel | BuddyKu | Rabu, 21 September 2022 - 13:59
share

JAKARTA, iNews.id - Sejarah Kerajaan Sukapura Tasikmalaya sangat erat hubungannya dengan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelum berganti nama Kabupaten Tasikmalaya, daerah ini dikenal dengan nama Sukapura.

Kerajaan Sukapura yang berdiri di Manonjaya, Tasikmalaya, terbentuk dan diresmikan setelah perang antara Dipati Ukur dengan Raden Wirasangsa. Dipati Ukur diperangi lantaran dianggap memberontak terhadap kekuasaan Kerajaan Mataram.

Sejarah Kerajaan Sukapura Tasikmalaya
Kerajaan Sukapura awalnya adalah umbul Sukakerta yang ibu kotanya Dayeuh Tengah. Umbul Sukakerta berada di bawah kekuasaan Kerajaan Mataram. Umbul Sukakerta ini dipimpin oleh Raden Wirawangsa.

Pada masa itu Dipati Ukur diperintahkan oleh Sultan Agung untuk menyerang Batavia bersama tentara-tentara Mataram yang dipimpin Tumenggung Bahurekso. Pada peperangan ini, Dipati Ukur membawa sembilan umbul termasuk Umbul Surakerta.

Dalam peperangan tersebut Dipati Ukur gagal membawa kemenangan. Karena itu, dia bersama sebagian tentaranya melarikan diri ke Gunung Pongporang di kawasan utara Bandung, dekat Gunung Bukit Tunggul, saat ini berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Akibat tindakannya ini, Dipati Ukur dianggap sebagai pemberontak oleh Kerajaan Mataram. Kerajaan Mataram kemudian memerintahkan penangkapan terhadap Dipati Ukur.

Kerajaan Mataram memerintahkan Raden Wirawangsa dalam penumpasan para pemberontak ini. Raden Wirawangsa pun melaksanakan perintah dari kerajaan dan berhasil menumpas Dipati Ukur bersama para pengikutnya.

Karena jasanya, Raden Wirawangsa mendapatkan gelar Raden Tumenggung Wiradadaha dari Sultan Agung Mataram dan diangkat menjadi Bupati Sukapura pertama yang membawahi 300 desa dan 12 kewedanaan. Pengangkatan Raden Wirawangsa ini dikukuhkan dalam Piagam Mataram.

Isi Piagam Mataram:
Penget Serat Piagem Ingsoen Soeltan Kagadoej Dening Ki Ngabehi Wirawangsa Kang Satija Maring Ingsoen Soen Djenengaken Mantra Agoeng Boepati Soekapoera, Wedana Kalih Welas Desane Wong Tigang Ikoe Kang Kaweret Dening Ki Wadana serta Soen Titipaken Ngoelon Ing Banten Ngalor Ing Tjirebon, Adja Na Kang Ngaribiroe Sakare, Titi Serat Piagem, Kang Anoerat Dina Senen Tanggal Ping Sanga Sasi Moekaram Taoen Djim Akir, Kang Anoerat Abdaning Ratoe Poen Nitisastra (kutipan dari Sunardjo yang pada saat itu dengan piagam Sultan (Mataram) mengangkat Ngabehi Wirawangsa yang setia kepada Sultan menjadi Mantra Agung Bupati Sukapura yang membawahi 12 kepala desa dengan penduduk 300 jiwa).

Berikut raja dan bupati swapraja yang pernah memerintah Sukapura:

Wiradedaha I (1641)
Wiradedaha II (1674)
Anggadipa Wiradedaha III (1674-1726)
Wiradedaha IV (1726-1745)
Satjapati (1745-1747)
Wiradedaha V (1747-1765)
Jayamenggala (1765-1807)
Demang Anggadipa (1807-1813)
Suryalaga (1813-1814)
Wiradedaha VI (1814-1828)
Wiratanubaja I (1828-1835)
Wiratanubaja II (1835-1854)
Adipati Wiradedaha VII (1854-1874)
Wirahadiningrat (1874-1906)
Aria Prawiradiningrat (1906-1908)
Wiratanudiningrat (1908-1925)

Demikian sejarah Kerajaan Sukapura Tasikmalaya yang saat ini sudah menjadi Kota Tasikmalaya.

Topik Menarik