Dongeng Bawang Merah Bawang Putih, Lengkap dengan Pesan Moral
JAKARTA, celebrities.id - Dongeng Bawang Merah dan Bawang Putih memang sudah populer dan tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Kisah dalam dongeng ini sangat mengundang emosi para pembaca, mulai dari emosi, kesal hingga sedih. Selain itu, dongeng Bawang Merah Bawang Putih juga mengandung pesan moral yang baik untuk anak-anak.
Berikut celebrities.id telah merangkum dari beberapa sumber, Rabu (21/9/2022) cerita dongeng Bawang Merah Bawang Putih lengkap dengan pesan moral.
Dongeng Bawang Merah Bawang Putih
Diketahui ada dua orang gadis yang diperlakukan secara tidak adil dan berbeda. Berawal dari bawang putih yang memiliki kepribadian yang sangat baik, rajin dan membantu orangtua. Namun naas ibunya meninggal karena sakit dan kemudian sang ayah menikah lagi dan memiliki seorang anak bernama bawang merah.
Bawang merah memiliki sikap berbanding terbalik dengan bawang putih. Dia pemalas, selalu iri, dengki dan manja. Hingga yang terjadi ayah bawang putih meninggal dan bawang putih harus tinggal bersama bawang merah dan ibu tirinya. Dari situlah bawang putih menerima kekejaman dari ibu tiri dan dari bawang merah.
Di setiap aktivitas sehari-hari bawang putih dijadikan pembantu, diolok dan ditindas. Singkat cerita bawang putih bertemu oleh ikan emas ajaib saat hendak mengambil kain yang telah dihanyutkan. Lalu ikan mas tersebut membantu bawang merah.
Setelah itu bawang putih membawa ikan emas itu ke rumahnya dan dijadikan sahabatnya. Setiap hari ikan mas ajaib tersebut selalu membantu bawang putih ketika sedang ditindas oleh ibu tiri dan bawang merah. Lalu seketika ibu tiri dan bawang merah curiga bahwa ikan mas ajaib tersebut selalu membantu bawang putih.
Pada akhirnya secara diam diam ibu tiri dan bawang merah mengambil dan memasak ikan mas untuk makan malam. Ketika sedang makan bawang merah kaget dengan duri keemasan dan ternyata ikan mas ajaib sahabatnya telah dijadikan santapan.
Setelah itu bawang putih menguburi duri tersebut dan sontak jadinya pohon keemasan yang menarik perhatian. Sampai pada akhirnya terdapat seorang pangeran yang tertarik dengan pohon keemasan ketika melewati rumahnya.
Sang pangeran ingin memiliki pohon tersebut namun ibu tiri dan bawang merah ingin menyerahkan apabila sang pangeran bersedia menikahi bawang merah. Namun setelah itu pohon keemasan tidak bisa dicabut oleh ibu tiri dan bawang merah.
Namun ketika bawang putih datang dan disuruh mencabutnya maka pohon keemasan dapat tercabut dengan mudah. Dengan begitu sang pangeran pada akhirnya menikah dengan bawang putih dan hidup bahagia.
Pesan Moral Dongeng Bawang Merah Bawang Putih
Pesan moral dari cerita tersebut mengajarkan kamu untuk berbuat baik, bersikap adil dan tidak boleh iri, kejam dan dengki dengan sesama manusia. Tidak hanya itu saja, dongen ini juga menyampaikan pesan bahwa tidak boleh mengakui apa yang menjadi hal orang lain dan jangan ingin sukses di atas penderitaan orang lain.



