Candi Klero di Kabupaten Semarang, Peninggalan Kerajaan Singosari yang Tak Banyak Orang Tahu
GenPI.co Jateng - Jawa Tengah memang kaya dengan peninggalan bersejarah. Salah satunya adalah candi yang menarik untuk dikunjungi.
Adalah Candi Klero yang beradadi Desa Tengaran, Dusun Ngentak, Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang , yang belum banyak orang tahu.
Juru pelihara Candi Klero, Sunardi, mengatakan candi ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Singosariyang menganut agama Hindu.
Bangunan ini merupakan peninggalan umat Hindu. Ini bisa dibuktikan dengan adanya alat upacara berupa Yoni dan Arca Siwa.
"Lokasi ramai dikunjungi saat perayaan agama Hindu. Banyak orang yang melakukan sembayang," kata Sunardi, saat dihubungi GenPI.co , Sabtu (10/9).
Merekabiasanyamembawa bunga, dupa, dan lilin sebagai alat ritual doa.
Dikutip perpusnas.go.id , struktur bangunan candi lebih rendah sekitar 1 meter dari tanah sekitar.
Sehingga sekeliling candi dilakukan penggalian yang lebarnya 14 x 14 meter.
Tinggi candi dari teras penggalian atau dasar candi kurang lebih 4 meter.
Bangunan candi terlihat berundak atau tingkat. Tingkat pertama sebagai dasar candi yang tingginya sekitar 1.4 meter dengan lebar kurang lebih 4 x 6 meter yang berfungsi sebagai teras.
Bagian atasnya adalah candi itu sendiri yang didalamnya terdapat yoni.
"Memasuki kawasan Candi Klero tidak dikenai biaya alias gratis, namun tetap harus menjaga kebersihan," imbuh Sunardi.
Di sisi lain, warga sekitar setiap Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon jua sering mengunjungiCandi Klero.
Mereka bahkan bermalamdidalam candi tersebut untuk melakukan meditasi.
Akan tetapi, pada siang hari pengunjung bisa menikmati taman di area candi, karena lokasinya yang indah dan udara yang masih sejuk.(*)
Video heboh hari ini:



