Mengenal Kehidupan Setelah Kematian di Alam Barzakh, Batas Antara Dunia dan Akhirat
JAKARTA, iNewsBekasi.id - Manusia yang meninggal dunia tak akan langsung ke akhirat. Sebab, mereka bakal mengalami kehidupan di alam barzakh terlebih dulu. Alam ini pun bukan lagi di dunia atau sudah di akhirat, namun perbatasan keduanya.
Dikutip dari mui.or.id, Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Nurul Irfan menuturkan alam barzakh sebagai sekat antara dunia dan akhirat.
Manusia-manusia yang menghuni alam barzakh dikatakannya dapat melihat alam dunia maupun akhirat. Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa alam barzakh adalah alam kubur, gerbang menuju akhirat.
Tapi bukan berarti manusia yang akan melalui alam barzakh adalah mereka yang jasadnya dikubur saja. Menurut Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA, pun kondisi jasad setelah meninggal ruhnya akan tetap mencapai alam barzakh.
Tetap juga alam barzakh akan dijangkau bagi orang yang dimakan oleh binatang, tidak ditemukan potongan tubuhnya, orang yang habis terbakar, orang yang tenggelam di lautan, atau apa saja.
Fisiknya sehancur apa pun tetap ruhnya akan sampai ke alam barzakh, jelas Ustadz Khalid Basalamah, dikutip dari kanal YouTube Dakwah Sunnah 15, Jumat (9/9/2022).
Apa yang Terjadi di Alam Barzakh?
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang pendapat ulama yang menyebut alam barzakh tidak kenal lagi dimensi waktu. Hal ini berarti malam atau siang tidak lagi berfungsi bagi orang-orang yang sudah meninggal dunia.
Bagi siapa pun yang semasa hidupnya mengimani Allah Subhanahu wa ta\'ala dan berbuat baik, maka akan tenang menjalani kehidupan di alam barzakh.
Dia merasakan nikmat yang selamanya sampai hari kebangkiran kalau dia orang beriman, kata Ustadz Khalid Basalamah.
Tapi sebaliknya, mereka yang banyak melakukan dosa atau bahkan ingkar pada semua ketetapan Allah Azza wa Jalla, siksaan akan terus menghantam sampai hari kiamat tiba, tanpa kenal siang atau malam.
Wallahu a\'lam bisshawab.