Pemain Thailand U-16 dan U-19 Dituduh Gunakan Zat Terlarang, FAT Langsung Gelar Pertemuan
HANOI - Kabar kurang sedap menerpa Timnas Thailand kelompok umur. Pemain Thailand U-16 dan U-19 dituduh merokok dan menggunakan zat terlarang. Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) pun langsung mengadakan pertemuan darurat.
Tuduhan muncul dari presiden klub Buriram United, Newin Chidchob. Dia mengecam Timnas Thailand karena dianggap mengajari para pemain hal-hal buruk.
Timnas Thailand dianggap tidak mengawasi pemain dengan baik, sehingga para pemain menjadi tidak disiplin. Pihak Buriram United lantas mencontohkan bahwa sejak para pemain muda kembali ke klub, mereka terus berpesta, mabuk-mabukan, serta mengonsumsi zat terlarang, seperti tembakau dan alkohol.
Lingkungan di tim (Thailand) beracun. Mereka membiarkan para pemain lepsa (melakukan hal yang mereka mau). Para pemain dari klub lain memiliki kebiasaan buruk yang memengaruhi pemain Buriram United, ujar presiden klub Buriram United dilansir dari The Thao 247 , Selasa (23/8/2022).
Itulah alasan mengapa para pemain kami terpengaruh dengan kebiasaan buruk. Mulai saat ini, tidak akan ada pemain Buriram United yang bergabung ke Timnas Thailand, sambungnya kemudian.
Kritikan terhadap hal tersebut pun terus membesar. Oleh sebab itu, Federasi Sepak Bola Thailand segera mengadakan pertemuan darurat pada Senin (22/8/2022).
Pertemuan itu dihadiri oleh Presiden FAT, Somyot Poompanmoung, pelatih Thailand U-19, Salvador Valero Garcia, dan pelatih Thailand U-16, Pipob On-Mo. Mereka akan segera mengecek kebenaran isu tersebut. Jika hal itu terbukti benar, maka mereka akan mendisiplinkan para pemain.
Adapun gelombang kritik ke FAT belum juga mereda hingga kini. Publik Thailand menganggap kedisiplinan tim yang longgar menyebabkan para pemain bertindak semaunya. Hal itu diyakini menyebabkan banyaknya kegagalan Thailand dalam turnamen yang digelar akhir-akhir ini.
