Kisah Robert Sianipar, Sukses Membawa Ulos Medan Mendunia Sampai Raup Cuan Ratusan Juta
Kain ulos merupakan warisan turun temurun suku Batak yang biasanya dikenakan dalam berbagai macam acara.
Kain ulos memiliki berbagai macam warna dan corak tenun. Kain ini dibuat menggunakan benang kapas yang direndam dengan pewarna alami.
Bicara ulos, nama Robert Maruli Tua Sianipar atau Robert Sianipar mungkin enggak asing lagi bagi warga Medan, Sumatera Utara. Robert, panggilannya merupakan perintis sekaligus pemilik kain ulos Sianipar yang tersohor di Medan.
Kain ulos karya Robert bisa kamu jumpai di galerinya di Jalan A.R Hakim, Gang Pendidikan, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Kepada Tim Z Creators, Yudi Manar, Robert bercerita kalau ia merintis usaha ini sejak 1992 silam atau saat usianya masih 19 tahun. Ia mengakui, mendapat ilmu dagang dari kedua orang tuanya.
Eksplorasi Keindahan Pulau Mujan dan Desa Banyu Resmi Bersama Chef Arie Andika di Dapoer Ngebul
Tak disangka, berkat usaha, doa hingga kerja kerasnya, kini usaha Robert merangkak pesat. Enggak tanggung-tangung peminatnya bahkan datang dari pasar Amerika, Jerman, Singapura, Malaysia dan masih banyak negara lainnya.
Kain ulos Robert cukup bervariasi dan bermacam jenis, tergantung ukuran serta desain. Paling murah ia jual Rp15 ribu per helai, sementara yang termahal dijualnya Rp6 juta per helai. Dalam sebulan, Robert bisa mengantongi omzet lebih dari Rp 100 juta.
Robert juga bercerita bahwa, ia pernah mendapatkan permintaan 1.500 lembar kain untuk dikirimkan ke Jerman dan 1.000 lembar untuk diterbangkan ke Amerika. Di sana, katanya kain tersebut digunakan untuk suvenir juga.
Masa pandemi Covid-19 menjadi momen tersulit buat Robert dalam mempertahankan usahanya. Di tahun itu Robert mengakui penjualannya turun drastis. Ia pun terpaksa merumahkan sebagaian karyawannya
Sekarang mulai ada peningkatan. Diperkirakan 50 hingga 80 persen omzetnya kembali seperti semula. Kata Robert.
Galeri Ulos Sianipar enggak hanya menjual lembaran kain ulos, tetapi berbagai macam fashion dan produk yang dikombinasikan dengan ulos.
Selain warga dan wisatawan lokal, galeri ini juga sering dikunjungi wisatawan mancanegara. Mereka biasanya memborong kain ulos dan aneka pernak pernik sebagai buah tangan.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .