Sarabba, Minuman Jadul Makassar Rasanya Mirip Bandrek, Biar Laris Penjualnya Lakukan Ini!
Indonesia adalah salah satu negara pemasok rempah-rempah terbesar di dunia. Menduduki urutan ke-9 dengan berbagai jenis rempah-rempah yang dihasilkan.Rempah-rempah ini tidak sekedar dijadikan bumbu dapur tetapi juga diolah mejadi minuman khas tradisional.
Minuman rempah antar daerah ada yang memiliki persamaan dan ada pula bedanya. Salah satunya adalah Sarabba. Minuman tradisional khas Kota Makassar ini memiliki rasa manis segar, hangat di tenggorokan dan pastinya bikin mata melek.
Sarabba sendiri diolah dengan campuran berbagai macam bahan seperti gula merah, jahe, santan, sereh, kayu manis, dan rempah lainnya. Jika dicicipi rasanya mirip Bandrek.
Bandrek merupakan minuman tradisional dari Sunda, Jawa Barat. Keduanya memiliki persamaan seperti dihidangkan hangat, campuran minumannya juga hampir sama menggunakan gula Jawa, jahe, dan rempah. Warna minumannya kecokelatan.
Serunya Jelajah Kota Malaka: Nonton Pertunjukan Encore Malaka hingga Jalan-Jalan di Jonker Street
Bedanya jika Bandrek biasanya dijual di warung pinggir jalan atau berkeliling ke rumah-rumah. Kalau Sarabba ini juga dijual di warung pinggir jalan, akan tetapi penjualnya berdiri di ruas-ruas jalan dengan melambaikan tangannya memanggil orang untuk mampir ke warungnya.
Manfaat dari Sarabba dan bandrek juga sama yaitu keduanya dipercaya memiliki khasiat untuk mencegah flu, demam, menambah stamina, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi tidak heran jika minuman tradisional ini bikin badan segar.
Kamu dapat menjumpai penjual Sarabba di sepanjang Jalan Sungai Cerekang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar. Buka mulai pukul 17.00 sampai jam 02.00 WITA. Orang-orang ramai datang ke warung di atas pukul 21.00 malam, jika di bawah pukul 21.00 malam biasanya warung masih sepi pembeli.
Sarabba di Kota Makassar disajikan dengan olahan gorengan seperti pisang goreng dan singkong goreng yang dicocol menggunakan sambal. Pisang goreng yang disajikan tidak sama dengan pisang goreng yang dijual di Jawa ya.
Viral Aksi Suporter Jepang Bersih-Bersih Stadion GBK, Netizen: Respect kalau Perlu Dinaturalisasi
Jika pisang goreng yang dijual di Jawa manis, beda halnya dengan di Makassar. Pisang goreng yang dijual tidak manis tetapi asin gurih. Namanya pisang goreng Sulawesi. Pisang gorengnya tidak dijual di Makassar saja, tetapi diseluruh penjuru Pulau Sulawesi.
Jenis pisang yang digunakan yaitu pisang kepok setengah matang, kemudian dilumuri dengan olahan tepung terigu menggunakan sedikit gula lalu digoreng. Disajikan dengan tumis sambal dan nikmat rasanya, pedas gurih menjadi satu.
Seporsi minuman Sarabba original ini hanya Rp10 ribu saja dan sepiring gorengan juga Rp10 ribu. Sarabba yang disajikan dari rasa original dan ada juga yang ditambahkan telur dan susu. Tertarik mencobanya?
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .