Embun Es Menyelimuti Kawasan Dieng, Suhu Mencapai Minus Derajat Celcius

Embun Es Menyelimuti Kawasan Dieng, Suhu Mencapai Minus Derajat Celcius

Travel | BuddyKu | Rabu, 27 Juli 2022 - 08:53
share

Kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, diselimuti Embun Es (frost) akibat penurunan suhu udara yang ekstrem di bawah nol derajat Celcius. Fenomena ini telah berlangsung selama 2 hari terakhir.

Melansir dari Kompas.com pada hari Selasa (26/7), Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengelolaan Wisata Dieng Sri Utami mengatakan, kemunculan embun es ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya fenomena serupa terjadi, Senin (25/7/2022) pagi.

"Dua hari berturut-turut, kemarin dan hari ini muncul embun es," ujarnya

Sri Utami menjelaskan bahwa embun es yang terjadi kemarin paling tebal terlihat di kompleks Candi Setyaki, Dieng. Sedangkan untuk hari ini terlihat tebal di kompleks Candi Arjuna.

"Pagi ini suhu terpantau minus 1 derajat Celcius, kalau kemarin kami tidak memantau suhunya berapa," ujar Kepala UPT Pengelolaan Wisata Dieng, Selasa (26/7).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait fenomena embun es yang terjadi di Dieng. Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II A Ahmad Yani Semarang Sutikno menjelaskan bahwa saat puncak kemarau umumnya suhu udara lebih dingin dan permukaan bumi lebih kering.

"Pada kondisi demikian, panas matahari akan lebih banyak terbuang dan hilang ke angkasa. Itu yang menyebabkan suhu udara musim kemarau lebih dingin daripada suhu udara musim hujan," ujar Sutikno melalui keterangan resmi pada Selasa (26/7).

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Edithya Ferlani Wua juga menyebutkan, fenomena penurunan suhu yang menimpa hampir seluruh wilayah Jawa Timur ini terjadi ketika memasuki musim kemarau. "Musim kemarau identik dengan hawa dingin karena angin timuran yang berasal dari Australia membawa udara dingin melewati Indonesia," ujar Ferlani.

Selain itu, tidak terdapat penghalang udara ke permukaan bumi karna jumlah awan di langit yang sedikit atau langit cenderung cerah.

Ferlani juga menambahkan, kawasan Dieng memang akan mencapai suhu minimum rendah atau dingin setiap tahun pada bulan Juli dan dapat jauh lebih dingin ketika bulan Agustus karena diperkirakan sebagai puncak kemarau. Kondisi tersebut biasanya berlangsung hingga bulan September.

Fenomena embun es di kawasan Dieng ini juga bukan yang pertama kali di tahun 2022. Pada awal tahun 2022 embun upas atau embun es muncul lebih dini. Hal ini merupakan suatu anomali yang disebabkan kondisi meteorologis.

Kemudian dilanjutkan fenomena embun es kedua tahun 2022 pada tanggal 30 Juni 2022 hingga yang terakhir terjadi baru-baru ini pada 25-26 Juli 2022.

BINT#3

Topik Menarik