Mengapa Banyak "Kuda Terbang" di Sumenep, Benarkah Bukan Sekedar Pajangan?
Sumenep merupakan kota paling timur di Pulau Madura . Di kota ini banyak misteri dan sejarah yang melegenda, salah satunya Kuda Terbang. Patungnya banyak dan menghiasi setiap sudut di Sumenep. Di monumen sampai gapura antar kabupaten.
Bagi masyarakat Sumenep, kuda terbang merupakan sosok yang melegenda. Ia tak sekadar lambang, melainkan dianggap sebagai bangsa hewan yang ajaib.
Kuda Terbang di Sumenep, erat hubungannya dengan Jokotole. Keduanya bagai dua sisi mata uang. Tidak sama, tapi satu. Begitu mitos atau legendanya.
Sebuah mitos menyebutkan bahwa Jokotole lahir dengan membawa cahaya yang menyelimuti tubuhnya, kalangan masyarakat tradisional meyakini hal tersebut sebagai pertanda akan menjadi orang besar di kemudian hari.
Sandiaga Uno Sebut Kumtomfest 2024 Jadi Magnet Datangkan Wisman dan Promosikan Produk Ekraf Lokal
Singkat cerita, dalam perjalanan hidupnya, Jokotole kemudian dibekali dua senjata, yakni cemeti dan hewan ajaib berupa kuda terbang bernama Megaremmeng.
Konon, kuda ini merupakan pemberian sang paman, Adirasa, pertapa sakti dari tanah Sepuh Dewe (Sepudi), Kabupaten Sumenep.
Di sisi lain, kuda terbang dianggap hanya khayalan atau fiktif belaka.
Entah mana yang benar, namun yang pasti Kuda Terbang setia menjadi ikon Sumenep sejak dahulu kala.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .