Jualan di Pelosok Kampung, Warung Nasi Pecel Ini Sehari Habiskan 15 Kg Beras: Seenak Apa?
Nasipecelpincukmemang terkenaldi Madiun. Namun, hanya beberapa tempat yang memakai daun pohonJatiuntuk alaspincuknasipecel. Salah satunya warung milik Nur Kholis yang beradadiDesa Bader, Kecamatan Dolopo, KabupatenMadiun , Jawa Timur.
Sejak tahun 2017, warung Nur Kholis selaluramaipengunjung lantaran banyak pelanggannya yang menyukai makan nasipeceldengan alas daunjati. Bahkan, dalam sehari bisa laku sampai ratusan porsi.
Nasipecelpincukpakai daunjatiitu memang khas daerah sini, kata Nur saat ditemui di warungnya, Jumat (15/7/2022).
Warung milik Nur itu buka mulai pukul 05.00 WIB pagi lantaran banyak masyarakat sekitar yang berburu nasipeceluntuk sarapan. Untuk hari biasa, ia memasak sekitar 12 sampai 15 kg beras.
Nur mengatakan untuk 10 kilogram beras itu bisa untuk sekitar 100sampai150porsi. Namun, khusus hari libur, seperti hari Minggu dan tanggal merah, dia menyiapkan sekitar 20 kilogram lebih beras.
Nasipecelmiliknya itu seperti layaknyapecelpada umumnya. Nur meletakkan nasi di daun jatiyang sudah dipincuk. Setelah itu, diletakkan sayuran dan kecambahdiatasnya. Lalu disiram dengan bumbu pecel.
Nur mengatakan dia meracik sambalnya itu sendiri dengan khas pedas. Setelah disiram dengan sambal, dia meletakkan lauk wajib yaitu tempe dan rempeyek. Selain itu, dia juga memberikan gorengan rimbil (olahan teri dan potongan kelapa).
Pelanggan juga bisa menambah lauk telur ayam, telur puyuh, dan dendeng ragi. Pengunjung warungnya mayoritas dari luar kota yang penasaran dengan rasa nasi pecel menggunakandaunjati. Namun, tidak sedikit masyarakat sekitar atau warga Madiun yang datang membeli nasinya.
Nur mengatakan sudah sejak dulu khas nasipecelMadiunitu menggunakan daunjati. Sebab, rasanya lebih sedap dengan tambahannya wangi dari alas daunnya. Dia juga mengaku sudah sejak neneknya dulu selalu memakai daunjatiuntuk alas.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .

