3 Pakaian Tradisional Khas Sri Lanka, Meriah Mirip Baju India
JAKARTA, celebrities.id - Sri Lanka merupakan negara yang beragam, dihuni oleh masyarakat yang berbeda akan agama, suku, dan bahasa. Sri Lanka memiliki warisan Buddha yang sangat kaya.
Sama seperti negara lainnya, Sri Lanka juga memiliki pakaian tradisional yang menjadi ciri khasnya. Selain itu karena negara ini bertetangga dengan India, Bangladesh dan Pakistan, maka pakaian adat Sri Lanka ada kaitannya.
Dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (14/7/2022), berikut tiga baju tradisional khas Sri Lanka.
Baju Tradisional Khas Sri Lanka
1. Kurta
Kurta atau kurti adalah pakaian tradisional khas Sri Lanka, di mana pakaiannya juga dikenakan di Afghanistan, Bangladesh, India, Pakistan, Nepal.
Kurta merupakan jenis pakaian longgar yang bagian bawahnya bisa mencapai lutut. Kurta dipakai oleh pria dan wanita. Kurta biasanya dipakai bersama dengan paijama (kurta-paijama), salwar, churidar, atau dhotis.
Namun di masa modern seperti saat ini, kurta juga sering dipakai bersama jeans. Kurta dipakai dalam kegiatan sehari-hari, maupun dalam acara formal.
2. Sari
Barangkali selama ini sari lebih dikenal sebagai pakaian dari India. Tapi ternyata, Sri Lanka juga mengenakan baju yang sama, lho. Walaupun sering dipakai oleh perempuan dalam fashion modern, Sari merupakan potongan pakaian unisex.
Sari bisa menjadi pusaka turun temurun, atau murni pakaian fungsional yang dipakai sehari hari. Secara tradisional, sari didefinisikan sebagai selembar kain yang tidak dijahit, seringkali memiliki bagian yang lebih tebal agar bisa digantungkan di tubuh.
3. Mul Anduma
Pakaian pengantin di Sri Lanka juga hampir sama dengan India, yaitu konsepnya ramai dipenuhi oleh pernak pernik. Jika di India warna sari yang dijadikan baju pengantin adalah bewarna merah, maka di Srilanka warna sari yang dijadikan baju pengantin adalah warna emas atau krem.
Akan tetapi, ada juga beberapa pakaian pengantin yang berbahan sari berwarna merah, sama seperti India. Baju pengantin tradisional Sri Lanka itu sendiri, disebut mul anduma. Mengenakan mul anduma membutuhkan waktu 30 menit.



