4 Fakta Menarik Vending Machine, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Mesir Kuno

SAAT berada di ruang publik seperti di bandra, stasiun, terminal, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya, kita biasanya akan menemukan vending machine atau mesin penjual otomatis.

Mesin ini menyediakan kebutuhan yang diperlukan secara praktis, seperti minuman dan makanan kemasan, power bank, aksesoris, bahkan mobil.

Vending machine pertama kali diperkenalkan di London, Inggris pada tahun 1883. Alat ini menyediakan keperluan benda pos, seperti amplop, kartu pos, dan catatan, yang dibayar menggunakan koin.

Vending machine untuk minuman kemasan sendiri pertama kali ada di Paris pada tahun 1890. Vending machine memiliki beberapa fakta menarik.

Banyak Terdapat di Jepang

Jepang menjadi salah satu negara yang memiliki vending machine paling banyak di dunia. Menurut data Statista pada tahun 2019, Jepang memiliki 4,15 juta vending machine yang dapat melayani 23 orang setiap mesinnya.

Mesin ini tidak rusak dan kotor, walaupun berada di pinggir jalan daerah pelosok Jepang. Hal ini karena terdapat CCTV dan alat sensor yang dapat mengenali tanda bahaya. CCTV dan alat sensor ini juga terhubung langsung ke kantor polisi terdekat.

Vending machine di Jepang menyediakan semua kebutuhan masyarakat, mulai dari kebutuhan pokok, peralatan kantor, pakaian, tempat memandikan anjing atau hewan lainnya, sampai mobil.

Dulu Hanya Menjual Minuman Mahal

Vending machine di Prancis dahulu hanya digunakan untuk minuman mahal, seperti wine dan liqour. Namun saat ini, vending machine di Prancis sudah menjual berbagai macam jenis minuman, misalnya air mineral, teh, dan berbagai jenis soft drink lainnya.

Bahkan vending machine di Prancis juga menjual cerita pendek (cerpen). Hal ini diprakarsai oleh startup penerbitan bernama Short Edition. Startup ini menyediakan mesin penjual cerpen yang dapat dibaca selama 1 hingga 5 menit saja.

Pembaca dapat memilih berbagai cerita yang disediakan. Mesin ini diletakkan di tempat umum, seperti stasiun atau bandara yang banyak dijumpai masyarakat maupun traveler.