KPSBU Lembang Siapkan RPH Bantu Peternak Potong Sapi dan Dagingnya Dijual ke ASN Pemda KBB
BANDUNG BARAT, iNews.id - Pelaksana tugas (plt) Bupati Hengki Kurniawan menerbitkan surat edaran Nomor 524.1/1936 Dispernakan tentang Prioritas Pembelian Daging Sapi bagi ASN di Lingkungan Pemda KBB yang ditujukan kepada para kepala OPD. Kebijakan ini diterapkan sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat di sektor peternakan yang terimbas wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Teknis pelaksanaan dan pendistribusian dagingnya difasilitasi oleh Rumah Potong Hewan (RPH) Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KSBU) Lembang.
Terkait hal itu Ketua KPSBU Lembang Dedi Setiadi mengatakan, siap melaksanakan kepercayaan yang diberikan oleh Pemda KBB. Sebab pihaknya memiliki RPH yang cukup refresentatif untuk melakukan pemotongan sapi yang nanti dagingnya akan dijual kepada para ASN.
Kita siap melaksanakan pemotongan sapi, karena memang tidak bisa dimana saja (pemotongan) agar wabah PMK-nya tidak menular ke hewan ternak yang lain, kata Ketua KPSBU Lembang, Sabtu (2/7/2022).
Menurut Dedi Setiadi, koperasi yang memiliki RPH di Lembang hanya KPSBU sehingga itu yang jadi dasar Pemda KBB mempercayakan pemotongan kepada pihaknya. Hal ini juga sebagai upaya menolong petetnak sapi yang banyak terkena PMK sehingga banyak sapi yang harus dipotong bersyarat.
Kendati begitu, pihaknya menjamin jika daging hewan ternak yang terkena PMK tetap aman dikonsumsi oleh manusia. Sebab penyakit ini bukan zoonosis dan sebaran penularannya dari hewan ke hewan. Manusia hanya bisa jadi perantara penularan namun tidak akan terpapar.
Untuk susu sapi dan dagingnya tetap aman dikonsumsi. Kami juga menerima pengajuan pemotongan hewan dari kecamatan lain bukan hanya Lembang saja, ujarnya.
Diakuinya imbas dari PMK memang sangat dirasakan oleh peternak sapi di Lembang yang jumlahnya mencapai 4.250 orang. Dengan total populasi sebanyak 20.000 ekor sapi, yang sudah terpapar ada sekitar 7.000 ekor dimana 5.000 menuju kesembuhan, 250 terpaksa dipotong dan 165 mati.
Ini (wabah PMK) jelas merugikan secara ekonomi, pasokan susu saja dari kondisi normal sekitar 120 ton per hari sekarang hanya 80 ton, tutur Ketua KPSBU Lembang.
Diketahui Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mengintruksikan ASN di lingkungan Pemda KBB untuk membeli daging minimal 2 kilogram dari peternak. Hal ini sebagai upaya membantu para peternak sapi yang merugi akibat terdampak wabah PMK.