Aset Dikembalikan Kemenag DIY, Shelter Isoter Asrama Haji Yogyakarta Resmi Ditutup
SLEMAN, iNews.id - Shelter isolasi terpadu (Isoter) Covid-19 Asrama Haji Yogyakarta resmi ditutup. Pengelolaan gedung dikembalikan ke Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DIY.
Hari ini kami kembalikan ke Kemenag DIY seperti kondisi awal. Kerusakan yang ada sudah diperbaiki, kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, saat menyerahkan kembali Shelter Isoter kepada Kemenag DIY, Rabu (29/6/2022).
Sebelum diserahkan, gedung yang terletak di Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman disterilkan. Sebelumnya telah dilakukan penyemprotan disinfektan.
Selain sarana fisik, personel pendukung seperti satpam dan cleaning service turut diserahkan kembali kepada pengelola. Namun untuk tenaga perawat berjumlah 14 orang dan empat orang sopir akan diboyong ke Shelter Isoter Rusunawa Gemawang.
Shelter Gemawang masih dipertahankan untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19. salah satunya mengantisipasi kedatangan jemaah haji dan mahasiswa baru, ujarnya.
Penanggung jawab shelter Asrama Haji, Makwan mengatakan, sisoter Asrama Haji dioperasionalkan sejak April 2020 sampai pertengahan tahun 2022. Setidaknya sudah merawat 3.365 pasien Covid-19.
Tidak hanya warga Sleman, pasien dari luar Sleman juga ditangani. Prosentasenyas ekitar 40 persen kata Makwan.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DIY Nadhif mengatakan, Asrama Haji mengatakan, gedung ini akan dimanfaatkan seperti semula. Selain itu juga untuk tempat pelatihan dan penginapan bagi masyarakat maupun instansi yang membutuhkan.
Kami tetap akan membuka pintu jika sewaktu-waktu pemerintah membutuhkan lagi Asrama Haji untuk dijadikan shelter, katanya.