Mengenal Bagan, Alat Tangkap Ikan Tradisional yang Masih Bertahan hingga Kini
Baganadalahbangunan kayu yang ada di tengah laut. Bagunan ini digunakan untuk menangkap ikan. Bagian tengah bagan biasanya diberi jaring yang sudah diikat dengan tali panjang. Nah, jaring inilah yang akan digunakan untuk menangkap ikan pada malam hari.
Salah satu lokasi bagan berada di Dusun Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan , Jawa Timur. Kontruksibaganapung ini merupakan jaring berbentuk segi empat dan menggunakan dua buah tiang sebagai penggantung dan pembuka jaring.
Bagian atas jaring diberialatpelampung dan bagian sebelah bawah diikatkan pemberat. Bagian bawah dilengkapi tali penarik bila dilakukan secara manual.Bahan yang digunakan untuk membuatbaganapung adalah jaring, tali, gantungan jaring, bahan yang dipakai terutama bahan yang kuat dan tahan lama.
Selain itu bahan yang digunakan untuk membuatbaganapung adalah pemberat (timah dan besi), pelampung, cincin dan kayu tiang atau bambu. Teknik pengoperasianbaganapung diawali dengan persiapan menuju daerahpenangkapan.
Ketika sampai ke area penangkapan maka lampu dinyalakan dan jaring biasanya tidak langsung diturunkan hingga tiba saatnyaikanterlihat berkumpul dilokasibagan.
Untuk menarik perhatianikanagarikannaik ke permukaan dan mencegahikanterlalu liar, maka lampu putih yang di atas jarring dipadamkan dan lampu merah dinyalakan sehinggaikanberkumpul di atas permukaan air.
Daerah pengoperasianalattangkapini adalah perairan yang subur, tenang, tidak banyak dipengaruhi oleh gelombang besar, angin kencang tapi arusnya kuat. Hasil tangkapanbaganapung pada umumnya adalahikanteri, selar, layur, kembung, cumi-cumi, dan sotong.
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen: Simak Rute dan Jam Operasionalnya untuk Berpetualang!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini