Fakta-fakta Menarik Stasiun Matraman, Bukan Stasiun Kereta Biasa
Pemerintah sudah melakukan soft launching Stasiun Matraman, Jakarta Timur, Minggu (19/6/2022) kemarin. Uji coba Stasiun Matraman sudah dilakukan sejak Jumat (17/6/2022) dan berlangsung sampai minggu depan. Pada masa percobaan beberapa minggu terakhir, Stasiun Matraman sudah melayani lebih dari 1.000 penumpang naik-turun, per hari.
Targetnya, Stasiun Matraman bisa melayani penumpang KRL Commuter Line sampai 10.000 penumpang per hari.
Berikut sejumlah fakta menarik Stasiun Matraman yang dibuka untuk mengurangi penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai.
Fasilitas Stasiun Matraman
Stasiun Matraman yang dibangun pada 2016 merupakan lanjutan dari pembangunan Double-Double Track (DDT) pada lintas Manggarai-Cikarang. Stasiun ini punya dua jalur kereta api, dengan peron sepanjang 250 meter.
Bangunan stasiun terdiri dari 2 lantai dan dilengkapi dengan 2 unit eskalator, 1 lift dan 2 tangga manual. Stasiun ini juga dilengkapi dengan musala, ruang laktasi pos kesehatan dan area parkir seluas 2.625 meter persegi.
Mengurangi penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai
Stasiun Matraman merupakan stasiun penghubung antara Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai. Salah satu fungsi dari Stasiun Matraman ini adalah untuk mengurangi beban Stasiun Manggarai.
Penumpang dari Cikarang-Bekasi yang biasanya turun di Manggarai, karena mau ke Salemba sekarang bisa langsung turun di stasiun Matraman.
Bukan stasiun kereta biasa
Stasiun Matraman cuma melayani operasional naik dan turun pengguna KRL. Karena enggak melakukan pengaturan perjalanan kereta api seperti di Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai, stasiun ini disebut dengan stasiun shelter .
Rute Stasiun Matraman
Stasiun Matraman melayani perjalanan KRL lintas Kampung Bandan-Bekasi/Cikarang. Rute ini jadi alternatif pengganti bagi KRL Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota yang enggak aktif.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini