Katanya, Telinga Tengah Manusia Adalah Hasil dari Evolusi Insang Ikan, Benarkah?
Jika manusia disebut berevolusi dari monyet mungkin teori konspirasi yang biasa, tapi bagaimana jika organ tubuh manusia merupakan hasil dari evolusi ikan? Menarik bukan?
Teori ini dicetuskan oleh para ilmuwan lantaran menemukan sebuah fosil yang diduga ikan purba yang memiliki kesamaan dengan struktur tulang dengan manusia.
Dikutip dari nationalgeographic , organ tubuh yang disebut hasil dari evolusi ikan purba ialah telinga tengah manusia. Bukti embrionik dan fosil membuktikan bahwa telinga tengah manusia berevolusi dari spirakel ikan.
Para ilmuwan dari Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata (IVPP) dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan kolaborator mereka telah menemukan petunjuk misteri ini dari fosil galeaspid berlapis baja di Tiongkok.
Menurut Prof. Gai Zhikun dari IVPP, penulis pertama studi tersebut, para peneliti dari institut secara berturut-turut menemukan selama 20 tahun terakhir fosil tempurung otak 3D Shuyu berusia 438 juta tahun dan fosil galeaspid pertama yang berusia 419 juta tahun yang benar-benar diawetkan dengan filamen insang di ruang brankial pertama.
Fosil-fosil tersebut masing-masing ditemukan di Changxing, Provinsi Zhejiang, dan Qujing, Provinsi Yunnan. Hasil dari penelitian pertama memberikan bukti untuk spirakel vertebrata yang berasal dari insang ikan.
Sebanyak tujuh endocast virtual dari tempurung otak Shuyu kemudian direkonstruksi. Hampir semua detail anatomi tengkorak Shuyu terungkap dalam tengkorak seukuran kuku jarinya, termasuk lima divisi otak, organ sensorik, dan saraf kranial juga saluran pembuluh darah di tengkorak.
Hampir semua detail anatomi tengkorak Shuyu terungkap dalam tengkorak seukuran kuku jarinya, termasuk lima divisi otak, organ sensorik, dan saraf kranial juga saluran pembuluh darah di tengkorak.
Kemudian pada bagian spirakel ikan berevolusi menjadi telinga tetrapoda modern, akhirnya menjadi saluran pendengaran yang digunakan untuk mentransmisikan suara ke otak melalui tulang telinga bagian dalam yang kecil. Fungsi ini tetap ada sepanjang evolusi manusia.