Bali Punya Tradisi Buang-buang Duit, Biasanya Dilakukan Saat Hari Besar Ini!
Bali memiliki tradisi dan kebudayaan yang enggak ada habisnya. Apalagi saat memasuki Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Ada saja tradisi unik di tiap-tiap desa yang ada di Pulau Seribu Pura ini.
Ya, salah satunya adalah Tradisi Mesuryak yang dilaksanakan setiap 210 hari atau 6 bulan dalam penanggalan kalender Bali . Tepatnya pada Hari Raya Kuningan atau 10 hari setelah Hari Raya Galungan.
Tradisi yang diwariskan secara turun temurun ini hanya digelar di Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Kabupaten Tabanan. Jika saat Kuningan kamu di Bali, bisa langsung menuju desa ini untuk melihat hujan uang di desa tersebut.
Sebelum menebar uang, warga melaksanakan sembahyang dimana uang berbagai pecahan ini dipersembahkan kepada para leluhur bersama banten atau sesaji. Selain dilaksanakan di pura, masing-masing keluarga juga menggelar di depan rumah.
Untuk pecahan uang yang digunakan dalam Mesuryak ini mulai dari Rp2 ribu hingga Rp100 ribu. Bahkan ada juga yang menggunakan uang pecahan dollar Amerika.
Tradisi Mesuryak ini bertujuan untuk mengantar roh leluhur dan memberi bekal saat kembali ke nirwana dengan rasa suka cita. Menurut kepercayaan Hindu Bali, saat Galungan para roh leluhur ini turun ke dunia dan kembali ke nirwana pada Hari Raya Kuningan.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini .