Fakta Pantai Kondang Merak, Pantai Cantik yang Disebut Tempat Pesugihan! Benarkah?

Terletak di pesisir selatan Samudera Indonesia, Pantai Kondang Merak di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang , Jawa Timur, merupakan salah satu pantai yang sangat terkenal bagi wisatawan Malang Raya maupun wisatawan asing yang suka snorkeling.

Cukup membayar tiket masuk sebesar Rp10 ribu per orang serta parkir motor Rp5 ribu dan mobil Rp10 ribu, kamu sudah bisa menikmati Pantai Kondang Merak yang memiliki panorama alam yang luar biasa keindahannya.

Keberadaan lima pulau karang yang letaknya sporadis di radius 100-200 meter dari bibir pantai, semakin menambah keindahan pantai ini. Dengan gelombang yang enggak terlalu besar karena terpecah oleh pulau-pulau karang tersebut, pantai ini jadi aman untuk berenang.

Memiliki garis pantai cukup lapang dan panjang sekitar 800 meter, serta bertabur pasir putih yang bersih dan pepohonan rimbun di pinggir pantai, membuat suasana di Pantai Kondang Merak terasa sangat nyaman bagi wisatawan.

Bibir pantai yang lapang dan panjang serta pasir pantainya yang sangat lembut, bikin wisatawan semakin nyaman beraktivitas di tepi pantai. Baik untuk sekedar bermain pasir maupun olah raga seperti voli dan sepak bola.

Dinamakan Kondang Merak karena pantai ini punya kondang atau muara yang merupakan pertemuan antara air tawar dengan laut, dan dahulu banyak dihuni burung merak. Sayang, pada era 1980-an, burung merak mulai punah akibat perburuan liar.

Di pantai ini kamu juga bisa menikmati beragam kuliner unik yang mungkin sulit dijumpai di pantai lain. Di warung-warung yang ada di sekitar pantai, banyak yang menyediakan menu seperti sate tuna, gurita asam manis, gurita saus tiram, kepala ikan kuah pedas, dan lainnya.

Namun di balik keindahannya, ada fakta mencengangkan di Pantai Kondang Merak. Dari cerita masyarakat lokal, sekitar sepuluh tahun lalu setiap sore jam 15.00 wib, ada saja pengunjung pantai ini yang melakukan ritual mandi tanpa busana untuk meminta pesugihan. Wow!

Selain itu juga berkembang cerita, pernah ada wisatawan yang kesurupan karena telah melakukan tindakan tidak sopan di pantai ini. Termasuk juga ada masyarakat yang mendengar suara-suara aneh seperti perempuan menangis dan kadang tertawa dari Pulau Karang.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini .