17 Tahun Berdiri, Ini Sejarah Terbentuknya OZ Radio Bali
BALI, iNews.id - OZ Radio berawal dari kegiatan empat orang anak muda Kota Bandung yang memiliki kesamaan hobi dan sepakat memadu ide serta kreativitas dengan membuat pemancar tanpa izin dari pemerintah.
Lokasi mereka siaran di seputar Jalan Panjaitan, frekuensi AM (13,32 khz) dengan station-call atau panggilan nama untuk pendengar, young cresendo beserta logo seekor kijang yang sedang loncat mengelilingi bola dunia.
Filosofinya, kurang lebih radio young cresendo ingin menyamarkan dinamika hiburan di udara Kota Bandung. Beberapa bulan kemudian mereka sepakat untuk merubah nama menjadi OZ, tanpa memiliki arti apapun.
Pada 25 Desember 1971, ditetapkan sebagai hari kelahiran OZ Radio - Bandung. Dengan adanya peraturan pemerintah nomor 55 tahun 1970, yang memiliki syarat bahwa setiap penyelenggaraan aktivitas siaran di udara menggunakan frekuensi yang dikelola pemerintah, diwajibkan membuat lembaga badan hukum.
Lalu 1972, OZ Radio 103.1 FM membentuk dan bergabung dengan PBB (Persatuan Broadcasting Bandung). Mulai 1973 sampai sekarang, OZ Radio 103.1 FM turut mendirikan dan menjadi anggota radio swasta PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia).
Dalam perjalanan organisasi PRSSNI, pemilik OZ Radio 103.1 FM, Kang Gandjar senantiasa mendapat kepercayaan memimpin organisasi, baik tingkat cabang Bandung, sampai pada pimpinan atau ketua 54 umum PRSSNI pusat periode 2001-2006.
Pada 1975, OZ Radio 103.1 FM mendapat penghargaan dan diklaim oleh majalah Actuili, sebagai rock station. OZ Radio 103.1 FM menjadi radio pertama di Indonesia yang membuat acara off air dengan membuat konser group musik deep purple di Istora Senayan Jakarta.
Lanjut pada 1985, OZ Radio 103.1 FM mulai melakukan aktivitas siaran dengan studio baru di Jalan Setrasari ll no. 14, dengan kualitas hardware, software, brainware, dan kualitas program acara. Lalu, 1987 OZ Radio 103.1 FM mengalami pemindahan frekuensi dari AM ke FM.
Kemudian, 1993 mulai digunakan OB van (outdoor broadcast van) OZ Radio 103.1 FM, sebuah perangkat siaran luar yang memiliki program unggulan. Pada 1996, OZ Radio 103.1 FM bergabung dengan NAB (national asociation broadcaster) yang berada di Amerika Serikat.
7 Fakta Unik dan Menarik Negara Turkmenistan, Ada Gerbang Neraka hingga Gratiskan Gas, Listrik, Air
Pada 2000 OZ Radio 103.1 FM memiliki OZ cruiser atau OB VAN, yaitu studio siaran luar, yang dilengkapi fasilitas built-in mini stage, DJ consule, dan transmitter pemancar yang dapat siaran langsung dan relay, serta didukung electric system 8000 watt.
Mengikuti perkembangan radio siaran, OZ Radio 103.1 FM mulai dengan menambah OZ Radio 103.1 FM baru di berbagai kota, di antaranya OZ Radio Bandar Lampung, OZ Radio Palembang, OZ Radio Bali, dan OZ Radio Jakarta.
Berdirinya 101.2 FM OZ Radio Bali
OZ Radio Bali secara resmi terbentuk pada 01 Juni 2005 dengan nama badan usaha PT Radio Bali Swara Mitra Gama dengan frekuensi 101.2 FM bertempat di Gedung Discovery Shopping Mall.
Pada awal terbentuknya, OZ Radio Bali didirikan oleh Bapak Bismo, Kang Rabun, Teh Eri, Kang Kemir, serta beberapa tim lain dari masing-masing ponggawa OZ yang ada di Bandung, Jakarta, dan Palembang. Mereka adalah orang-orang yang ditunjuk oleh Bapak Gandjar untuk menjalankan OZ Radio Bali.
Dengan berdirinya di Bali, OZ Radio Bali saat itu selalu ramai dari tim radio maupun artis-artis atau band yang datang untuk promo sekaligus liburan. Begitu juga para Ozzer selalu ramai untuk nongkrongin artis maupun ponggawa kesayangannya.
Lama kelamaan, dengan keadaan yang selalu ramai dari pagi sampai pagi, hingga ditegur pihak Mall, OZ Radio Bali memutuskan untuk pindah ke gedung pribadi agar tidak selalu dikomplain oleh pihak mall.
Pada 2008, akhirnya OZ Radio Bali pindah ke Jalan Sunset Road Pertokoan Sunset Indah 2 B No. 5 sampai saat ini. OZ Radio Bali mengusung ke arah segmen anak muda dan memiliki program-progam unggulan, serta digemari anak muda. Itulah sejarah singkat dari OZ Radio Bali.
(CM)