Sering Dikira Soto Daging, Nasi Becek Khas Nganjuk Pakai Resep Zaman Belanda!

Aneka kuliner di Nganjuk didominasi dengan hidangan Jawa yang kaya rempah. Istimewa, karena kuliner khas Nganjuk beragam cita rasanya. Bahkan ada kuliner khas Nganjuk yang enggak bisa ditemui di daerah laindan bernama unik, seperti Nasi Becek atau Sego Becek.

Nasi becek terkenal sebagai salah satu kuliner legendaris di Nganjuk. Enggak ada yang tahu pasti kapan kuliner ini muncul di Nganjuk, banyak yang menyebutnya sudah ada sejak zaman Belanda.

Namun yang pasti, di Nganjuk ada warung nasi becek yang sudah menyaji sejak 1940, yakni warung Bu Suprapti. Generasi ke-3 Kasan Jedor ini sangat populer menyajikan nasi becek yang otentik.

Nasi becek atau sego becek adalah hidangan yang mirip dengan gulai kambing. Makanan ini merupakan campuran dari gulai dan sate kambing yang diguyurkan pada seporsi nasi putih. Kuahnya yang berwarna kuning dengan campuran santan membuat kuliner ini kerap disamakan dengan soto daging.

Seporsi nasi becek dilengkapi dengan irisan kubis, kecambah dan potongan daging atau babat. Kuahnya sangat gurih dan cita rasa rempahnya nendang banget! Enggak lupa, ada sambal kacang khas Nganjuk yang dihidangkan bersamaan dengan nasi becek. Inilah yang membedakan nasi becek dengan soto daging.

Seporsi nasi becek harganya Rp25 ribu dan sudah termasuk dengan sate kambing sebagai menu pelengkapnya. Perpaduan rasa kuah dan sate inilah yang menjadi keistimewaan dari nasi becek.

Berada di pusat kota, warung nasi becek Bu Suprapti sangat mudah ditemukan karena lokasinya dekat sama Alun-alun Nganjuk. Jangan kaget kalau kamu harus antre, karena warung ini selalu ramai setiap hari.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini .