13 Fakta Negara Rusia, Masuk dalam Daftar Negara Kurang Ramah di Dunia
JAKARTA, celebrities.id - Fakta negara Rusia menarik untuk diketahui mengingat negara ini memiliki budaya unik. Salah satu yang belum banyak orang tahu adalah adanya budaya tidak memberikan senyum di tempat umum. Terdengar cukup aneh bukan?
Namun nyatanya orang-orang Rusia memang diajarkan sejak dini untuk menjaga sikap dengan orang lain apalagi dengan orang yang tidak dikenal. Tersenyum dianggap sebagai orang yang mencurigakan dan itu cukup wajar disana.
Selain budaya tersebut, Rusia juga memiliki banyak destinasi alam yang memukau dan kebudayaan yang unik. Negara ini memiliki suhu udara yang ekstrim yang mana ketika musim dingin suhu udara terendah bisa mencapai -40 derajat celcius. Hal ini menjadikan Rusia menjadi negara terdingin kedua di dunia setelah Kanada.
Selain menjadi negara terluas, Rusia juga mempunyai fakta-fakta menarik lainnya yang layak untuk disimak. Walaupun jauh, negara ini juga banyak diminati pelajar. Perbedaan bahasa dan budaya menjadi salah satu daya tarik negeri ini.
Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Selasa (24/5/2022) telah merangkum fakta negara Rusia, sebagai berikut.
Fakta Negara Rusia
1. Negara dengan Hutan Besar
Secara geografis wilayah Rusia sangat besar dan sebagian besarnya adalah Siberia. Bisa dikatakan Rusia adalah 60% hutan luas. Separuh dari hutan itu sama sekali tidak berpenghuni manusia. Rusia memiliki hutan seluas sekitar 815 juta hektar, membuatnya menyumbang sekitar 20 persen dari total luas hutan dunia.
2. Jumlah Penduduknya Terbanyak ke-9 Dunia
Melansir dari situs Worldmater, tahun 2022 negara Rusia memiliki jumlah penduduk terbanyak ke sembilan di dunia. Jumlah penduduknya sebanyak 145.934.462 jiwa. Namun, dengan jumlah serta luas negara ini, kepadatan penduduk di Rusia relatif kecil.
3. Negara Pertama yang Mengirim Kosmonot ke Luar Angkasa
Sekitar tahun 1916 kosmonot terkenal bernama Yuri Gagarin melakukan perjalanan ke luar angkasa. Kosmonot berbeda dengan astronot, kosmonot merupakan seseorang yang dilatih oleh Badan Antariksa Rusia sedangkan astronot merupakan seseorang yang dilatih oleh NASA, Badan Antariksa Eropa, Badan Antariksa Kanada ataupun Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang.
4. Budaya Tidak Tersenyum di Sekolah
Rusia termasuk di dalam daftar negara kurang ramah di dunia. Orang Rusia memang diajarkan untuk tidak tersenyum di sekolah. Meskipun disambut dengan cemberut, sebagian besar orang Rusia sebetulnya ramah dan bersedia membantu turis menerjemahkan atau mengarahkan ke arah yang benar ketika tersesat.
Ketika senyuman itu bisa menenangkan dan mengekspresikan suasana hati, di Rusia tersenyum di depan umum justru sering dianggap tidak sopan. Tersenyum juga bisa membuat kamu menjadi orang asing atau orang yang mencurigakan bagi mereka.
5. Terdapat Kota Terdingin di Dunia
Kota Oymyakon yang terletak di wilayah Yakutia, Siberia ini merupakan salah satu kota berpenghuni terdingin di dunia. Suhu terendah yang pernah terekam adalah -77.8 derajat celcius, sedangkan rata-rata suhu di Desember hingga Januari adalah sekitar -50 derajat celcius.
Penyebab suhu dingin yang ekstrim di wilayah Yakutsk tak terlepas dari pengaruh letak geografisnya. Yakutsk atau Republik Sakha secara umum berada di 250 mil atau 450 km di luar lingkar Kutub Utara. Hal itu yang membuat sinar Matahari tidak dapat masuk saat musim dingin.
6. Memiliki Museum Terbesar di Dunia
Negara ini memiliki museum terbesar di dunia bernama museum Hermitage dan terdapat lebih dari tiga juta karya seni yang dipamerkan di sana. Museum The State of Hermitage St. Petersburg merupakan museum tertua dan terbesar di dunia. Museum ini menempati Istana Musim Dingin (Winter Palace) kekaisaran Rusia. Museum ini diresmikan oleh Catherine II atau dikenal juga dengan nama Catherine the Great.
Beliau adalah kaisar wanita Rusia yang berkuasa tahun 1762 hingga 1796. Museum Hermitage St. Petersburg ini mulai dibuka untuk umum pada tahun 1852. Koleksi museum diperkirakan mencapai sekitar tiga juta karya seni, berasal dari berbagai macam era, dan ditempatkan di 350 ruangan yang panjang seluruhnya mencapai 20 kilometer. Hermitage juga menyimpan koleksi terbesar karya Rembrandt van Rijn, pelukis Belanda yang merupakan salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa, di luar tanah kelahirannya.
Di antara 24 lukisannya termasuk dua mahakaryanya yang termasyhur, seperti The Return of the Prodigal Son dan Flora. Jika seorang pengunjung menghabiskan satu menit untuk melihat setiap koleksi dan kembali ke Hermitage setiap hari selama delapan jam berikutnya, maka di museum ini membutuhkan waktu sepuluh tahun untuk melihat semua koleksi.
7. Fasilitas Pendidikan Gratis
Sistem pendidikan di Rusia sudah sangat maju, maka tak heran pendidikan sangat mudah didapat dengan tanpa biaya. Sistem jenjang pendidikannya hampir sama dengan yang ada di Indonesia.
Di Rusia sekolah menengah terdiri dari 3 tahap, yang pertama adalah sekolah menengah dasar selama 3 tahun, sekolah menengah utama selama 6 tahun dan sekolah menengah khusu selama 2 tahun tahun. Banyak di sekolah menengah khusus mereka hanya fokus pada salah satu mata pelajaran seperti matematika, fisika, kimia dan lain-lain.
8. Persentase Perempuan Lebih Banyak
Jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Peristiwa Perang Dunia II yang menewaskan banyak jiwa ternyata berpengaruh terhadap demografi Rusia sampai hari ini. Jumlah perempuan di negeri itu jauh lebih banyak dari kaum laki-lakinya.
Perbedaan tersebut menjadikan banyak perempuan di sana kekurangan pendamping. Sebagai perbandingan, rasio populasi perempuan dan laki-laki dewasa di Rusia saat ini adalah 100 berbanding 86. Artinya, ada 14 perempuan yang tidak memiliki pasangan.
9. Rusia Memiliki 11 Zona Waktu
Rusia adalah negara yang sangat besar sehingga mempunyai perbedaan 11 zona waktu. Meskipun demikian, bukan berarti Rusia mempunyai perbedaan zona waktu terbanyak karena Prancis mempunyai zona waktu terbanyak. Namun, 11 zona waktu yang dimiliki Rusia cukup untuk membuat jet lag meskipun melakukan bepergian di dalam negara sendiri.
10. Memiliki Jalur kereta Terpanjang di Dunia
Jalur kereta Trans-Siberian merupakan yang terpanjang di dunia dengan panjang 9.289 km dan melewati 8 zona waktu yang berbeda-beda. Untuk menjelajahi seluruh jalur kereta, setidaknya kamu membutuhkan waktu seminggu di dalam kereta. Perjalanan ini akan mengajak kamu melewati pegunungan Ural, Hutan Siberia, dan Danau Baikal.
11. Memiliki Benteng Termegah di Eropa
Kremlin Moskow adalah benteng abad pertengahan aktif termegah di eropa bahkan dunia. Benteng Kremlin dibangun megah sebagai tampilan kekuasaan bagi raja Rusia, yang dikenal sebagai Tsar.
Bahkan, setiap kota tua hampir memiliki Kremlin masing-masing, antara lain Smolensk, Novgorod, Pskov, Astrakhan, Tobolsk, Kazan, Kolomna, Zaraisk. Kremlin yang paling terkenal di Moskow sebagai simbol negara Rusia. Seperti halnya Istana Negara, penyebutan Kremlin kini merujuk lokasi pemerintahan Rusia.
Kremlin Moskow benteng yang dibangun di Bukit Borovitskiy. Kremlin Moskow termasuk benteng terbesar di Eropa. Dibangun di atas tanah seluas 28 hektar, lengkap dengan gereja kuno, taman, dan monumen.
Beberapa bangunan di Kremlin Moskow di antaranya Cathedral Square dengan gereja tertua, Menara Lonceng Ivan the Great, Museum kamar patriark dengan interior abad 17 yang dipugar. Tiga katedral utama pada akhir abad 15 dan abad 16, juga Gereja the Deposition of the Robe.
12. Memiliki Kapal Selam Tercanggih
Sudah terkenal angkatan laut Rusia memiliki kapal selam tercanggih dengan bahan bakar menggunakan nuklir. Kapal selam ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 1993. Akan tetapi karena berbagai hal, kapal selam ini baru selesai pada tahun 2011.
Kecanggihannya dapat dilihat dari kecepatan lajunya dalam keadaan menyelam sebesar 56 km/jam atau 30 knot. Teknologi kapal selam ini menjadi andalan bagi angkatan laut Rusia selain juga mengoptimalkan teknologi pesawat nirawak atau yang sering disebut Drone dan juga tentunya perlengkapan persenjataan lainnya.
13. Negara Adidaya Nuklir
Rusia tak hentinya mengembangkan rudal balistik antarbenua (ICBM) berkemampuan nuklir. Militer Rusia telah menguji coba rudal Sarmat terbaru RS-28 atau yang dikenal dengan sebutan "Satan II", di Plesetsk, di barat laut Rusia. Rudal Sarmat dilaporkan sudah dikembangkan bertahun-tahun lalu. Namun, kemunculannya kembali saat geopolitik ekstrim terjadi, perang Rusia-Ukraina, menunjukkan semakin tegangnya geopolitik.
Rudal Sarmat datang dari para analis Barat, sebab itu adalah salah satu rudal generasi berikutnya Rusia yang disebut Putin "tak terkalahkan" dan yang juga termasuk rudal hipersonik Kinzhal dan Avangard. Sarmat merupakan ICBM yang mampu menembakkan nuklir.
Rudal berkemampuan nuklir dapat digunakan dengan 10 atau lebih hulu ledak pada setiap rudal. ICBM super berat Sarmat dirancang untuk menghindari sistem pertahanan anti-rudal dengan fase dorongan awal yang singkat, memberi sistem pengawasan musuh jendela kecil untuk dilacak. Dengan berat lebih dari 200 ton dan mampu mengangkut banyak hulu ledak, Putin mengatakan rudal Sarmat dapat mengenai target apapun selama masih berada di Bumi.
Rusia juga memiliki gudang senjata nuklir terbesar di dunia dengan 6.257 armada. Ini termasuk 527 rudal balistik antarbenua (ICBM), rudal balistik yang bisa diluncurkan dari kapal selam dan alat pembom strategis. ICBM bisa mencapai kecepatan tertinggi empat mil per detik dalam waktu sekitar sepuluh menit setelah peluncuran, yang berarti senjata mengerikan tersebut berpotensi mencapai Inggris dari Rusia dalam waktu 20 menit. Melansir dari The Heritage Foundation, Rusia setidaknya memiliki kurang lebih 2.000 senjata nuklir berdaya ledak rendah.

