Konon Ada Batu Giok di Dasar Sungai Hijau Kampar, Airnya Segar Bikin Relaks

Kabupaten Kampar, Riau punya banyak tempat wisata hits. Selain Puncak Ulu Kasok dan Air terjun Gulamo, daerah ini punyai wisata alam favorit banyak orang yaitu Sungai Hijau.

Dinamakan Sungai Hijau karena air sungai ini memang hijau jernih karena tanpa kaporit. Banyak yang betah datang ke sini, karena bisa menikmati kesegarannya sambil berendam.

Sungai Hijau terbagi menjadi beberapa lokasi, yaitu bagian bawah dan atas. Masing-masing tempat ada keunggulan tersendiri. Tetapi Sungai Hijau bagian 4 yang paling favorit karena menyuguhkan spot foto menarik.

Lisa, salah satu wisatawan dari Pekanbaru mengaku sering ke sini untuk refreshing .

"Favorit kalau ke Kampar ya ke Sungai Hijau. Karena airnya jernih dan masih asri dalam hutan pohon karet. Rekreasi murah meriah," sebut Lisa.

Masuk ke kawasan ini kamu cukup membayar Rp5 ribu per orang dan bayar tiket parkir untuk mobil Rp10 ribu saja. Tiba di lokasi suasana asri langsung menyambut.

Kamu juga bisa menyewa pondok untuk beristirahat dengan membayar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu, sewa tikar Rp10 ribu dan ban pelampung Rp5 ribu.

Untuk fasilitas kamar ganti atau WC juga tersedia, jadi jangan khawatir ya bestie kalau ingin mandi atau buang air.

Untuk menikmati Sungai Hijau disarankan datang pada pagi hari. Akan tampak aliran sungai jernih yang meliuk-liuk dengan warna air yang hijau. Kalau sudah siang, biasanya banyak pengunjung yang berenang menyebabkan air sungai menjadi keruh.

Konon, air sungai bisa berwarna hijau karena adanya batu giok di dasar sungai. Tetapi banyak juga yang meyakini bahwa air sungai ini sebenarnya bening dan jernih, warna hijaunya merupakan pantulan dari rindangnya pepohonan di sekitar sungai, serta ganggang atau algae di dasar sungai.

Dari Kota Pekanbaru, Sungai Hijau bisa diakses sekitar 1,5 jam. Sedangkan dari Kota Bangkinang hanya butuh 10 hingga 15 menit saja.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.