Nikmatnya Nasi ayam Merangkat, Kuliner Khas Lombok yang Penuh Filosofi! Apa Itu?
Pengembangan desa wisata tidak hanya mengandalkan potensi alam, kerajinan maupun lingkungan. Makanan tradisional juga menjadi salah satu faktor pendukung atau daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Seperti halnya yang dilakukan Desa Wisata Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menawarkan makanan tradisional Nasi Ayam Merangkat dan jajanan khas Lombok yang dijual di Pasar Bambu.
Lokasi pasar ini dulunya merupakan lahan yang jadi genangan air dengan semak-semak dan bambu-bambu. Setelah dibangun, justru tempat ini menjadi lebih tertata dan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat.
Menu utamanya adalah Nasi Ayam Merangkat. Makanan ini biasanya disajikan saat ada warga yang menikah. Pihak keluarga dalam menyambut kedua mempelai memotong puluhan ayam lalu dimasak dengan cara dibakar, diberikan bumbu sambal, dan disajikan untuk warga sebagai rasa syukur karena anak mereka menikah.
Cara penyajian Nasi Ayam Merangkat di Pasar Bambu Desa Wisata Bonjeruk cukup unik. Seekor ayam muda utuh dibakar setengah matang kemudian diberikan bumbu lalu kemudian dibakar kembali dan disajikan dengan sambal khas. Biasanya satu set disajikan dengan ikan nila goreng, sayur daun kelor, sambal beberok khas Lombok, dan ayam goreng kecap.
Desa Wisata yang berdiri sejak 2017. Menggunakan gubuk bambu sebagai area makan pengunjung dapat menikmati makanan sambil melihat suasana alam. Para staf pun mengenakan baju Sasak Lambung, yang merupakan baju adat wanita khas Lombok.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.