Dibungkus Kertas Warna-warni, Makanan Ini Wajib Ada saat Lebaran Tiba! Apa Itu?
Ada banyak makanan khas yang disajikan tiap perayaan Idul Fitri tiba. Salah satunya adalah wajik, cemilan tradisional yang kerap dibuat oleh masyarakat Suku Jawa. Kelezatan kudapan ini sering jadi incaran saat lebaran tiba.
Salah satu warga yang membuat wajik adalah Turiyem. Warga keturunan Jawa yang saat ini tinggal di Riau.
"Kalau enggak buat wajik bandung, tetangga selalu bertanya. Makanya tiap Idul Fitri kadang Idul Adha selalu buat, kata Turiyem.
Bahan baku membuat wajik cukup mudah ditemukan, seperti beras ketan, kelapa parut, gula pasir, dan agar-agar. Cara membuatnya juga cukup mudah. Pertama masak 1 kg ketan, lalu tambahkan 2,5 kg gula pasir dengan 5 kelapa yang sudah diparut ditempat terpisah. Setelah setengah kalis, masukkan satu bungkus agar-agar.
Uniknya, adonan itu dibungkus dengan kertas minyak warna warni sesuai selera. Beda dengan wajik Bandung yang dibungkus seperti dodol, kalau di Riau cuma di bungkus biasa saja di kertas yang sudah digunting persegi.
"Biar cepat kering, wajik Bandung nya diangin-angin kan di luar rumah, tidak perlu di bawah terik matahari. Cukup sehari saja udah siap disajikan di meja lebaran," imbuhnya.
Rasanya yang manis dan gurih membuat tidak hanya anak-anak, melainkan orangtua menggemari wajik. Ditambah lagi wajik sangat cocok disediakan bersama kue lebaran lainnya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.