‘Lemper’ Asal Kalimantan, Sumber Makanan Tentara di Era Perang Kemerdekaan
Jika kamu jalan-jalan ke Kalimantan Barat, jangan lupa mencicipi Pengkang. Sajian khas Pontianak ini bisa menjadi teman perjalanan kamu ke Singkawang. Pengkang adalah makanan ringan yang terbuat dari ketan diisi dengan udang. Sekilas bentuknya mirip dengan lemper tapi isiannya berbeda.
Salah satu penjual Pengkang yang paling legendaris adalah Pondok Pengkang. Ia berlokasi di Jalan Raya Peniti. Pondok Pengkang ini telah ada sejak tahun 1934. Usaha keluarga ini telah dikelola oleh generasi keempatnya.
Di masa kolonial Belanda-Jepang dulu, Pengkang menjadi sumber makanan bagi tentara Indonesia saat perang. Selain makan di tempat, kamu juga bisa membawa panganan ini sebagai oleh-oleh pulang.
Pengkang di sini beda. Karena hanya kita yang membakar Pengkang dengan jepitan bambu dan arang, terang pengelola Pondok Pengkang, Hairani.
Untuk menikmati Pengkang kamu bisa mencocolnya dengan sambal kepah yang sangat menggugah selera. Kepah adalah jenis kerang tapi tidak berasal dari laut, melainkan dari sungai. Meski asalnya berbeda tapi rasanya tidak jauh berbeda dengan kerang laut.
Secara umum mungkin mirip dengan lemper, hanya saja isianya berbeda. Pengkang berbentuk segitiga. Makanan ini memiliki harga yang terjangkau. Cukup dengan Rp9 ribu kamu bisa membawa pulang kelezatan ini.
Pondok Pengkang memproduksi 2.000 Pengkang setiap harinya. Jumlah itu otomatis meningkat ketika hari libur tiba. Pengkang dapat bertahan hingga dua hari karena itu banyak wisatawan membawanya pulang sebagai oleh-oleh.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.